jpnn.com - JAKARTA - Rapimnas II Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berlangsung sejak tadi siang gagal menyepakati arah koalisi. Akhirnya, pada sekitar pukul 23.30 WIB rapat diskors sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Menurut Sekretaris Jendral PPP Romahurmmuziy alias Romi, pembicaraan di rapimnas mandek karena lobi-lobi antara DPW dan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali belum selesai. Seumlah DPW masih belum menerima ajakan Suryadharma untuk mendukung calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Jadi Cawapres, Abraham Samad Perlu Disidang Kode Etik
"Masih diperlukan pembicaraan informal sebelum rapat bisa dilanjutkan. Sebagian DPW belum bisa menerima pandangan beliau," kata Romi di lokasi Rapimnas II, Rasuna Said, Jakarta, Sabtu (10/5).
Dikatakannya, PPP menginginkan keputusan tentang koalisi dibuat secara bulat. Karenanya, partai Islam itu lebih memilih menunda rapat daripada mengambil keputusan melalui voting.
BACA JUGA: SDA: Romi Masih Murung Diminta Dukung Prabowo
Lebih lanjut, Ketua Komisi IV DPR ini berharap lobi-lobi yang dilakukan dapat segera membuahkan hasil. Sehingga keputusan terkait koalisi bisa segera diformalkan.
"Sehingga masyarakat yang telah percaya pada PPP bisa mendapatkan kabar kemana arah partai ini bekoalisi," ujar Romi.
BACA JUGA: PDIP Puji Kiprah Relawan Pendukung Jokowi
Sementara Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi mengatakan, ada tiga opsi terkait kelanjutan Rapimnas. Namun semuanya tetap tergantung hasil lobi informal antara ketua umum dan dPW
"Ada 3 opsi skors. Opsi pertama skorsing akan dicabut besok pukul 19.00. Opsi kedua sampai pukul 19.00 Senin, atau opsi ketiga dibuka kembali pukul 19.00 Selasa. Masing-masing opsi ini memiliki argumentasi yang sama," kata Emron. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wacana Cawapres Lukman Hakim Hasil Komunikasi Emron Pangkapi
Redaktur : Tim Redaksi