SDA Minta Foke-Nara Peduli Nasib Guru Ngaji

Minggu, 12 Agustus 2012 – 03:42 WIB
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta pasangan Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli (Foke-Nara) memerhatikan nasib guru ngaji di seluruh wilayah Ibu Kota DKI dan menyelematkan budaya mengaji yang nyaris muali ditinggalkan.

Dalam keterangan resminya, Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali (SDA) mengatakan nasib guru ngaji saat ini mulai terabaikan. Makanya, untuk menghidupkan kembali budaya mengaji pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus punya perhatian khusus.

"Gerakan masyarakat mengaji harus menjadi perhatian kita semua, PPP menitipkan masalah ini," kata Suryadharma Ali dalam sambutan peringatan Nuzulul Quran dan Pelatihan Kader Dakwah angkatan I di Aula Idham Cholid Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8).

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Agama ini mengungkapkan, masyarakat harus dibentengi oleh nilai-nilai religius dan moral di tengah kompleksitas persoalan Ibu Kota. Untuk itu, kader ka'bah juga harus terlibat dan hadir
terdepan untuk membentengi umat Islam.

"Sebagai parpol Islam, sudah menjadi tugas PPP menyelamatkan generasi bangsa. Kader PPP wajib menjalankan tugas ini," ujarnya.

Hadir dalam kesempatan ini, Sekjen DPP PPP M Romahurmuziy, Sekretaris Fraksi PPP DPR M Arwani Thomafi, Ketua DPP M Zainut Tauhid Sa'adi sejumlah pengurus DPP lainnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukungan Partai Diprediksi tak Lambungkan Suara Foke-Nara

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler