jpnn.com, SORONG - Kasus dugaan penembakan kaca sekolah SDN 38 Kota Sorong, Papua Barat Daya, masih diselidiki pihak kepolisian setempat.
Polisi langsung turun ke lokasi kejadian seusai menerima laporan dari sekolah itu, hari ini sekitar pukul 11.58 WIT.
BACA JUGA: Info Terkini Terkait Kasus Penembakan Bripda IDF, AKP Yohanes Singgung Soal Motif
Kapolsek Sorong Kota AKP Saroji di Sorong, Selasa, menjelaskan langkah konkret yang diambil oleh Polsek Sorong Kota yaitu berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota guna penyelidikan kasus dugaan penembakan di SDN 38 Kota Sorong.
“Masalah ini sementara dalam proses penyelidikan lebih lanjut, kami belum bisa memberikan kesimpulan apa pun," jelas Kapolsek Sorong Kota AKP Saroji.
BACA JUGA: Jenazah Anggota Marinir TNI AL Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Jakarta
Saat ini, kata dia tim Inafis Polresta Sorong turun untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di SDN 38 Kota Sorong.
"Sampai saat ini kondisi keamanan Kota Sorong masih aman kondusif," ungkap dia.
BACA JUGA: Rekonstruksi Penembakan Anggota Densus 88 Digelar Tertutup
Dia mengatakan, laporan atas kejadian dugaan penembakan itu sekitar pukul 11.58 WIT dari masyarakat bahwa di SD Negeri 38 Kota Sorong ada kejadian.
“SD Negeri 38 masuk dalam wilayah Polsek Sorong Kota. Setelah menerima laporan, langsung memerintahkan Kepala SPKT dengan anggota bersama kami menuju TKP,” beber Kapolsek Sorong Kota.
Di TKP, sebut dia, polisi langsung meminta keterangan dari ibu guru Yolanda yang kebetulan saat kejadian sedang mengajar les membaca.
“Menurut keterangan dari ibu guru Yolanda, dia melihat ada retakan kaca dengan dua lubang,” kisah Kapolsek AKP Saroji.
Sebelumnya, guru dan siswa SD Negeri 38 Kota Sorong, Papua Barat Daya, yang sedang belajar dikejutkan dengan adanya bunyi kaca jendela yang tiba-tiba pecah pada Selasa(19/9)
Kaca jendela pada kelas di SDN 38 yang beralamat di Jalan Ahmad Yani ini tampak pecah, tetapi yang mengejutkan lubang pecahan yang berjumlah dua lubang itu menyerupai bekas lubang peluru yang diduga ditembakkan ke arah jendela kaca tersebut.
Yolanda Laura Aipassa salah satu guru di SD Negeri 38 Kota Sorong yang menjadi saksi mata kejadian mengungkapkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIT.
“Pada saat itu saya sedang memberikan les tambahan kepada beberapa anak, tiba-tiba terdengar bunyi kaca ruang kelas pecah," kisah Yolanda.
Dari kejadian itu, kemudian ibu guru Yolanda langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian dan berselang beberapa menit, polisi turun dan melakukan olah TKP.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean