jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah sudah memutuskan menerjunkan atlet muda untuk berlaga pada SEA Games 2019 di Filipina.
Keputusan itu pun menimbulkan pro dan kontra. Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Dian Arifin menjelaskan, dorongan pengiriman atlet muda ke SEA Games sudah sering terjadi.
BACA JUGA: SEA Games 2019: Jadwal Pelatnas Panahan Belum Jelas
Namun, pada akhirnya pemerintah tetap menanyakan target. Di sisi lain, kualitas pesenam muda belum tentu bersaing merebut medali emas.
"Ini yang menjadi dilema,” kata Dian di Jakarta, Kamis (22/11).
BACA JUGA: SEA Games 2019: Atlet Jangan Cuma Mikir Bonus
Menurut Dian, idealnya tidak hanya atlet lapis kedua yang diturunkan pada SEA Games.
"Selagi (senior) masih bisa bersaing, kenapa tidak diturunkan?" kata Dian.
BACA JUGA: SEA Games 2019: Indonesia Terjunkan Atlet Muda
Di sisi lain, Sekjen Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) Alman Hudri mendukung rencana pemerintah.
"Siap tidak siap, harus diberi kesempatan agar mereka (lapis kedua) siap," ujar Alman.
PP Perpani sendiri mempersiapkan pemanah senior seperti Riau Ega Agatha berfokus mengikuti kualifikasi Olimpiade 2020.
"Sesungguhnya kalau dari prestasi, hanya kesempatan yang membatasi atau membedakannya," kata Alman. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Turunkan Atlet Pelapis di SEA Games 2019
Redaktur & Reporter : Ragil