jpnn.com, HANOI - Cabor atletik baru menyumbangkan emas kedua via Odekta Elvina Naibaho dari nomor maraton putri, Kamis (18/5).
Kendati berhasil menempa diri dengan maksimal sehingga meraih posisi terbaik, Odekta ternyata memberikan kritik kepada induk cabang olahraga pimpinan Luhut Binsar panjaitan tersebut.
BACA JUGA: Dua Atlet Asal Sulsel Sumbang Medali Emas di SEA Games Vietnam
Menurut Odekta, kinerja Ketua Umum PB PASI tidak maksimal, berbeda jauh dengan yang pernah ditunjukkan oleh almarhum Bob Hasan, Ketua Umum PB PASI sebelum Luhut terpilih.
Penyebabnya, dia sejauh ini dia harus berjuang maksimal sendiri serta bekerja keras meskipun tidak mendapatkan biaya dari PB PASI selama dua bulan. Dia merasa kecewa karena sejatinya sudah mengorbankan emosi, materi, masa muda, dan keluarganya.
BACA JUGA: SEA Games 2021: Timnas U-23 Indonesia Jumpa Malaysia di Perebutan Perunggu
"Saya ingin menyampaikan bahwa jangan hanya peduli ketika kami berhasil, tetapi ketika gagal dibuang. Tolong untuk pengurus federasi dan apa pun yang bersangkut paut di kepengurusan," katanya.
Bahkan, Odekta membeberkan mulai dari urusan kecil seperti butuh untuk pijat, tidak diberikan. Lebih lanjut, dia memilih untuk menyewa apartemen agar bisa fokus tinggal untuk berlatih di Jakarta, tetapi invoice tagihan pengeluarannya untuk sewa apartemen itu tak diganti.
"Namun, buat apa mempermasalahkan itu sebelum ada hasil. Saya ingin memperlihatkan hasil dulu. Pengorbanan saya akhirnya terjawab ketika saya ikhlas. Ini pelajaran buat mereka, ayo kerja bersama-sama," tegasnya.
Bukan hanya Odekta, ada juga atlet lain yang enggan namanya disebut menilai bahwa ada perbedaan besar dalam pemenuhan fasilitas. Karena itu, dia kemudian teringat pada masa almarhum Bob Hasan.
"Kalau dahulu, kekurangan itu selalu bisa dipenuhi terlebih dahulu jadi latihan nyaman. Kalau boleh membandingkan, berbeda memang di era sekarang dengan saat ketua yang dahulu," tuturnya.
Sayang, saat coba dikonfirmasi, manajer atletik SEA Games 2021 Aulia Ibrahim Ilyas belum memberikan penjelasan terkait keluhan atlet. Demikian juga dengan Sekjen PB PASI Tigor Tanjung yang tak kunjung di angkat teleponnya saat dihubungi.
Memang, cabor atletik saat ini mengalami penurunan prestasi. Apabila sebelumnya bisa meraih lebih dari tiga emas, kini hanya dua emas yang diraih.
Padahal, di SEA Games 2021, PB PASI mencanangkan target delapan emas. Siapa yang patut disalahkan, Ketua Umum Luhut Binsar Panjaitan atau pengurus lain yang memberikan masukan?(mcr15/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad