SEA Games 2023: Daffa Golden Boy Sumbang Emas Pertama dari Wushu

Kamis, 11 Mei 2023 – 14:51 WIB
Atlet taolu Indonesia Muhammad Daffa Golden Boy berpose saat memenangkan medali emas pada cabang wushu nomor pertandingan Jianshu-Qiangshu di SEA Games 2023 Kamboja, Kamis (11/5/2023). Foto: ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira

jpnn.com, PHNOM PENH - Atlet Taolu Indonesia, Muhamad Daffa Golden Boy menyumbangkan medali emas pertama dari nomor gabungan Jiangshu-Qiangshu Putra bagi Kontingen Merah Putih dari cabang olahraga wushu SEA Games 2023 Kamboja.

Tampil di Chroy Changvar Hall A Phnom Penh, Kamboja, Kamis (11/5/2023), Daffa, panggilan akrabnya, meraih nilai tertinggi Qiangshu dengan 9,76 poin.

BACA JUGA: SEA Games 2023: Thailand Kembali Menjadi Momok Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia

Sebelumnya, dia juga mencatat nilai tertinggi 9,65 poin. Dengan hasil itu, Daffa menjadi yang terbaik.

Medali perak direbut atlet taolu asal Malaysia, Vincen Wong (Jiangshu-9,63 poin dan Qiangshu 9,47 poin) dan atlet taolu Philipina, Gainsan Sandrex (Jianghsu 9,69 dan Qiangshu 9,33 poin) meraih perunggu.

BACA JUGA: SEA Games 2023: Tim Bulu Tangkis Putra dan Putri Indonesia Buka Kans Kawinkan Emas

"Alhamdullah saya bisa merebut medali emas di SEA Games 2023 Kamboja. Sebelumnya, saya hanya meraih perunggu pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Ini berkah dari Allah SWT karena nomor andalan saya ini memang jarang dipertandingkan," kata Daffa yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, 25 Maret 2000.

"Medali emas ini saya persembahkan untuk keluarga dan juga masyarakat Indonesia. Terima kasih Ketua Umum PB WI, Pak Airlangga Hartarto, NOC Indonesia dan juga Kemebpora yabg telah mendukung wushu Indlnesia," tambah Daffa yang ingin melanjutkan studi untuk mendapatkan gelar S2 di Unesa.

BACA JUGA: 2 Prajurit TNI AL Meraih Medali di SEA Games 2023, KSAL Beri Pujian

Sementara itu, atlet Taolu senior Indonesia, Edgar Xavier Marvelo yang turun di nomor gabungan Daoshu-Gunshu Putra hanya meraih medali perak. Edgar, panggilan akrabnya, meraih nilai Daoshu 9,68 poin dan Gunshu 9,69 poin.

Rekan setimnya, Seraf Naro Siregar (Dhaoshu 9,68 dan Gunshu 9,69) meraih medali perak. Sedangkan medali emas direbut Jowen Lim Si Wei dari Singapura (Daoshu 9,67 poin dan Gunshu 9,71 poin).

"Harusnya Edgar meraih emas. Nilai yang diberikan kepada atlet Singapura untuk nomor Gunshu itu terlalu mencolok," kata Sekjen PB WI, Ngatino.
"Penilaiannya sedikit kurang fair," timpal pelatih Taolu, Achmad Hulaefi.

"Ya, nilai yang didapat lawan memang terlalu mencolok. Tapi, sudahlah. Mungkin itu bukan rezeki saya," kata Edgar saat diminta komentarnya.

Dengan hasil ini, Timnas Wushu Indonesia sudah memasok 1 emas, 3 perak, dan 1 perunggu bagi Kontingen Indonesia.

"Masih ada pertandingan nomor Taolu besok. Mudah-mudahan kita bisa menambah medali emas," kata Manajer Timnas Wushu Indonesia, Iwan Kwok.(antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler