Sean: Afirmasi PPPK 2022 Bisa Menolong Honorer Teknis Administrasi

Senin, 10 Januari 2022 – 20:41 WIB
Tenaga honorer. Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Honorer K2 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Melyani Kahar memohon kebijakan pemerintah dalam rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) 2022. 

Sean, sapaan akrabnya berharap ada afirmasi bagi mereka sama seperti guru.

BACA JUGA: Info Penting KemenPAN-RB Soal PPPK 2022, Honorer Harus Tahu

Dia merasakan benar bagaimana ikut seleksi tanpa afirmasi. Mulai tahapan pemberkasan saja tidak lulus karena adanya syarat sertifikat keahlian.

"Jujur saja, kami merasa dianaktirikan saat seleksi PPPK 2021," kata Sean kepada JPNN.com, Senin (10/1).

BACA JUGA: Ratusan Guru Honorer Terkena PHK, Akta IV Bukan Jaminan Aman, Siap-siap Saja

Jika PPPK guru diberikan afirnasi nilai kompetensi teknis dan persyaratannya dibuat mudah, nonguru malah superketat. Tidak ada afirmasi sedikit pun untuk honorer teknis administrasi.

"Tenaga guru yang seharusnya ada sertifikat pendidik malah bukan jadi persyaratan utama. Sebaliknya PPPK nonguru wajib. Kami disamakan dengan pelamar umum," serunya.

BACA JUGA: PPPK 2022: 1.500 Honorer K2 di 12 Daerah Minta Diakomodasi, 3 Tahun Nihil Rekrutmen 

Dia berharap Komisi II DPR RI bisa mendorong MenPAN-RB Tjahjo Kumolo agar ada kebijakan khusus untuk honorer teknis administrasi tanpa memandang status guru maupun nonguru.

Menurutu dia, berikan juga formasi yang banyak untuk honorer teknis administrasi. Jangan persulit langkah honorer teknis administrasi untuk ikut tes PPPK 2022.

"Kasihan umur kami Pak yang makin tua, tetapi tetap setia mengabdi untuk negara. Hujatan datang silih berganti terdengar di telinga kami, tetapi niat dan tekad kami tidak mundur demi menjadi PPPK tahun ini," tuturnya.

Dia optimistis bila afirmasi diberikan, banyak honorer teknis administrasi yang bisa lulus PPPK tahun ini.

Sean juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Hugua, anggota Komisi II DPR RI yang konsisten membela tenaga honorer untuk menjadi ASN PPPK.

"Semoga BKN dan menPAN-RB bisa bekerja sama dengan Komisi II DPR RI untuk menuntaskan nasib honorer teknis administrasi," pungkas Sean.(esy/jpnn)


Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler