KETIKA kita berbicara tentang melahirkan, apa yang muncul dalam pikiran kita adalah rasa sakit. Namun sebuah studi baru mengungkapkan bahwa beberapa wanita juga mengalami apa yang dikenal sebagai kelahiran orgasmik atau kelahiran gembira.
Studi baru yang dilakukan oleh psikolog Thierry Postel dari Blainville-sur-Mer, Prancis menemukan bahwa para bidan sering menyaksikan orgasme pada ibu yang akan melahirkan.
"Secara anatomis, kelahiran orgasmik tidaklah mengherankan," kata profesor psikologi di Rutgers University, New Jersey Barry Komisaruk, seperti yang dilansir laman The Huffingtonpost, Jumat (19/7).
Alasannya, stimulasi intens saluran vagina saat melahirkan dapat bekerja menghambat rasa nyeri, apakah stimulasi itu bersifat seksual atau tidak.
Dia menunjukkan bahwa orgasme selama kelahiran sebenarnya sangatlah sederhana
"Sejumlah wanita yang mengalami sensasi klimaks selama persalinan dapat menstimulasi payudara dan klitoris mereka sebagai cara untuk menenangkan diri. Atau menggunakan mainan seks untuk memberikan rasa nyaman dalam menyambut kelahiran buah hati mereka," kata Komisaruk lebih lanjut.
Komisaruk mencatat bahwa setiap anatomi wanita berbeda, beberapa mungkin mengalami kesenangan/orgasme saat melahirkan sementara yang lain merasa sakit. Selain itu, rangsangan seksual dan orgasme dapat mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit saat melahirkan.(fny/jpnn)
Studi baru yang dilakukan oleh psikolog Thierry Postel dari Blainville-sur-Mer, Prancis menemukan bahwa para bidan sering menyaksikan orgasme pada ibu yang akan melahirkan.
"Secara anatomis, kelahiran orgasmik tidaklah mengherankan," kata profesor psikologi di Rutgers University, New Jersey Barry Komisaruk, seperti yang dilansir laman The Huffingtonpost, Jumat (19/7).
Alasannya, stimulasi intens saluran vagina saat melahirkan dapat bekerja menghambat rasa nyeri, apakah stimulasi itu bersifat seksual atau tidak.
Dia menunjukkan bahwa orgasme selama kelahiran sebenarnya sangatlah sederhana
"Sejumlah wanita yang mengalami sensasi klimaks selama persalinan dapat menstimulasi payudara dan klitoris mereka sebagai cara untuk menenangkan diri. Atau menggunakan mainan seks untuk memberikan rasa nyaman dalam menyambut kelahiran buah hati mereka," kata Komisaruk lebih lanjut.
Komisaruk mencatat bahwa setiap anatomi wanita berbeda, beberapa mungkin mengalami kesenangan/orgasme saat melahirkan sementara yang lain merasa sakit. Selain itu, rangsangan seksual dan orgasme dapat mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit saat melahirkan.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinginkan Bantal di Kulkas Jika Ingin Tidur Pulas
Redaktur : Tim Redaksi