jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 2.978 unit pompa telah diedarkan selama tiga tahun Amran Sulaiman memimpin menteri pertanian. Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Ditjen PSP Kementan) Pending Dadih Permana mengatakan, perkembangan irigasi selama tiga tahun terakhir naik signifikan.
"Total kegiatan irigasi perpompaan selama tiga tahun sebanyak 2.978 unit, realisasi per 5 November 2018. Dengan estimasi luas layanan per unit seluas 20 hektare, maka luas areal yang dapat diairi saat musim kemarau seluas 59,78 ribu hektare," kata Dadih dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (23/11).
BACA JUGA: Ditjen PSP Kementan Fokus Garap 4 Aspek
Dia menambahkan, dampak irigasi perpompaan itu membuat penambahan luas tanam 29,78 hektare. Angka tersebut dihitung jika indeks pertumbuhan 0,5.
"Dan penambahan produksi 154,85 ribu ton," jelas Dadih.
BACA JUGA: Kementan Berhasil Rehabilitasi Jaringan Irigasi 3,12 juta Ha
Sementara pengembangan embung, dam parit, long storage dalam empat tahun terakhir mencapai 2.956 unit. Dengan estimasi luas layanan dari embung, dam parit, long storage seluas 25 hektare, maka potensi akan mampu memberikan dampak pertanaman seluas 73,90 ribu hektar.
"Bila dapat memberikan dampak kenaikan IP 0,5, maka potensi penambahan produksi pertanaman mencapai 384,28 ribu ton," pungkas dia. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Stok Daging dan Telur Ayam Jelang Natal dan Tahun Baru Aman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Jamin Pasokan Cabai Aman untuk Natal dan Tahun Baru
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga