Sebanyak 32 Anak Yatim Korban Covid-19 Menerima Beasiswa dari YMI ITS

Kamis, 02 September 2021 – 16:15 WIB
Pemberian santunan dan beasiswa kepada anak yatim korban Covid-19, Kamis (2/9). Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 32 anak yatim yang orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19 mendapat bantuan dari Yayasan Manarul Ilmu (YMI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Kamis (2/9).

Ketua Dewan Pembina YMI Prof Triyogi Yuwono mengatakan yayasan itu didirikan selain untuk mendukung pelaksanaan masjid di kampus, mereka juga membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. 

"Itu tanggung jawab kami. Harapannya apa yang kami lakukan bermanfaat bagi anak yatim korban Covid-19 baik dari keluarga ITS maupun di luarnya," kata dia. 

YMI ITS memiliki program peduli yatim akibat Covid-19. Pihaknya sudah menyiapkan sejumlah agenda ke depan agar bisa membantu tumbuh kembang keluarga atau para walinya.

"Kami membuka kesempatan masyarakat yang peduli bersama-sama menjadi orang tua asuh. Nantinya ada santunan sosial, beasiswa pendidikan, dan pendampingan sosial psikologi secara berkelanjutan," jelas dia.

YMI selama tiga bulan terakhir telah menyalurkan berbagai macam bantuan untuk korban Covid-19 seperti paket isolasi mandiri untuk 136 pasien, 100 dus paket obat-obatan, enam oksigen konsentrator, dan sembilan tabung oksigen.

Rektor ITS Prof Mochamad Ashari mengapresiasi bantuan yang diberikan YMI. Dia juga mengakui civitas academica di kampusnya banyak yang menjadi korban Covid-19.

"Kami mengajukan dengan membebaskan UKT bagi yang terdampak. Di ITS kami data, mudah-mudahan kegiatan ini bisa membantu," ujar dia. 

Sementara itu, salah satu yang mendapat bantuan, Tsabita Karlina Hidayati menceritakan saat kehilangan kedua orang tuanya. Sang ayah merupakan dosen Teknik Kelautan ITS. 

Dia sekeluarga terpapar Covid-19 dan masuk rumah sakit. Pada 21 Juni sang ayah dipanggil terlebih dulu oleh sang khalik. 

"Beberapa hari selanjutnya, 8 Juli 2021 ibu menyusul bapak ke rumah Allah," ungkap dia.

Tsabita menjalani ujian yang cukup berat, tetapi dia berterima kasih karena banyak yang membantu dan peduli ke keluarganya. 

"Ujian ini menurut saya cukup besar, tetapi saya sangat berterima kasih pada pihak ITS yang telah membantu keluarga kami sejak masuk rumah sakit hingga saat ini ibu dan bapak tidak ada," imbuh dia. (mcr12/jpnn)

BACA JUGA: Polisi Sebut 8 Aplikasi Ini Bisa Kuras Isi Rekening Bank Anda, Buruan Hapus!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Risma Punya Kabar Baik Soal Bantuan Buat Anak-Anak Yatim Piatu


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler