jpnn.com, BAKAUHENI - Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, pergerakan penumpang dan kendaraan yang kembali dari Sumatera ke Jawa melalui lintas Bakauheni-Merak, masih belum signifikan.
Tercatat, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai periode H-7 libur Nataru pada lintas Merak-Bakauheni sebanyak 308.029 orang, roda dua sebanyak 10.876 unit, mobil pribadi sebanyak 41.053 unit, dan total seluruh kendaraan sebanyak 75.426 unit.
BACA JUGA: Pengumuman Penting untuk Calon Penumpang AirAsia Rute Jakarta-Pontianak
"Pada arus balik H+3 di Bakauheni-Merak, jumlah penumpang total yang belum kembali ke Jawa sebanyak 214 ribu orang atau masih kurang 70 persen, diikuti roda dua sebanyak 7.020 unit atau masih kurang 65 persen, mobil pribadi sebanyak 45.200 unit atau masih kurang 70 persen dan total seluruh kendaraan sebanyak 52.200 unit atau masih kurang 69 persen," papar Shelvy.
Menurutnya, tren arus balik Nataru ini masih akan ramai mengalir hingga akhir pekan ini.
BACA JUGA: Penerawangan Mbak You Soal Nasib Gisel: Masih Punya Hoki Hingga Bubar
Kepada pengguna jasa diimbau agar mengatur perjalanan tidak bersamaan pada waktu puncak arus balik, sehingga bisa menghindari potensi kepadatan dan memastikan telah memiliki tiket sebelum memasuki pelabuhan.
"Tiket bisa dibeli 60 hari sebelum keberangkatan dan maksimal lima jam sebelum keberangkatan," serunya.
BACA JUGA: Ini 5 Aktivitas Ringan dan Seru Buat Mengisi Waktu Libur
ASDP juga terus mengingatkan pengguna jasa agar di masa pandemi Covid-19 ini hendaknya menjaga stamina tubuh serta mematuhi protokol kesehatan.
"Dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan diri sendiri dan penumpang lainnya, maka wajib memakai masker, menjaga jarak fisik serta rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, atau gunakan hand sanitizer. Protokol ini wajib dilaksanakan oleh seluruh pengguna jasa maupun seluruh petugas di lapangan," tegas dia.
Puncak arus balik Tahun Baru diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu (2-3/1).
Berbagai persiapan sarana dan prasarana telah dilakukan baik di pelabuhan dan kapal sehingga pelaksanaan operasional Angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 pada masa adaptasi kebiasaan baru dapat berjalan dengan baik.
"Target ASDP, seluruh pengguna jasa dapat terlayani dengan baik, dan yang terpenting adalah pengguna jasa menyeberang dengan aman, nyaman dan selamat hingga tujuan pada periode Natal dan Tahun Baru ini," tukas Shelvy.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy