jpnn.com, LONDON - Pembalap Ferrari Sebastian Vettel melontarkan lelucon terkait performa timnya pada Formula 1 2019.
Sampai saat ini kecepatan Ferrari memang belum mampu menandingi Mercedes.
BACA JUGA: Lewis Hamilton Berjuang dengan Semangat ala Niki Lauda
Hasilnya, mereka harus tertinggal dan merelakan posisi 1-2 untuk Mercedes dalam lima grand prix yang sudah berjalan.
BACA JUGA: Kenangan Niki Lauda Tercitra di Helm Sebastian Vettel
BACA JUGA: Kenangan Niki Lauda Tercitra di Helm Sebastian Vettel
Namun, insiden dan drama yang terjadi di GP Monaco akhir pekan lalu membuat Vettel mematahkan dominasi podium 1-2 Mercedes.
Vettel memang beruntung bisa mencuri posisi kedua dari Max Verstappen (Red Bull) dan Vallteri Bottas (Mercedes).
BACA JUGA: Membedah Arti Penting MotoGP dan Formula 1 Bagi Indonesia
Ferrari kini menatap tiga hingga lima balapan selanjutnya. Mereka harus memastikan bisa menunjukkan peningkatan SF90.
Selain itu, mereka harus menambah cengkeraman (grip) pada mobil sehingga bisa melaju lebih kencang.
"Pria itu (grip) tampaknya bersembunyi dengan baik. Saya tidak tahu di mana dia saatnya ini," kelakar Vettel sebagaiman dikutip Motorsport Week.
Lelucon yang disampaikan Vettel rupanya ingin memecahkan rasa frustrasi yang tengah dialami Ferrari musim ini.
"Saya rasa tidak ada rahasia yang bisa kami ungkapkan. Seperti biasa, perhatian lebih kepada detail dan banyak kerja keras menjadi satu-satunya cara untuk bangkit," lanjut juara dunia empat kali itu.
Sebelumnya, Team Principal Ferrari Mattia Binotto sudah menyarankan timnya untuk meninjau konsep baru untuk kemajuan SF90.
Namun, Vettel menilai isu utama yang dihadapi Ferrari setelah balapan di Monte Carlo adalah kendala di sisi window ketimbang perbaikan desain.
"Mobil ini (SF90) sangat mirip dalam beberapa balapan terakhir. Kami memiliki satu balapan di mana kinerja mobil sangat menonjol dan kami cukup kuat," jelas mantan pembalap Red Bull tersebut. (nap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekor! Ferrari 4 Kali Didapuk Sebagai Pembuat Mesin Terbaik Dunia
Redaktur & Reporter : Ragil