jpnn.com, JAYAPURA - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom menuding TNI-Polri melakukan pembohongan publik terkait informasi tewasnya anggota TPNPB di Kabupaten Puncak.
Dalam keterangan tertulis kepada Cenderawasih Pos, Rabu (28/4), Sebby mengeklaim bahwa markas pusat TPNPB telah menerima laporan resmi dari Ilaga melalui Komandan Operasi Nasional TPNPB, Mayjen Lekagak Telenggen yang mengeklaim tidak ada anggotanya yang tewas tertembak.
BACA JUGA: 9 Anak Buah Lekagak Telenggen Tewas, Sebentar Lagi Pasukan TNI Polri Menguasai Markas KKB
Menurut Sebby, Lekagak Telenggen mengeklaim semua angotanya dalam keadaan aman dan tidak ada yang tertembak.
“Kami telah berkoordinasi di lapangan dan pengecekan pasukan TPNPB di lapangan, tepatnya di Distrik Gome dan Mayuweri. Ternyata pasukan TPNPB tidak ada yang menjadi korban akibat penembakan. Kami semua ada," ujarnya.
BACA JUGA: Pasukan TNI dan Polri Bergerak Menuju Lumawi, 5 Anggota KKB Tewas
Sebby Sembom menuding sejumlah media hanya mengambil informasi versi TNI-Polri saja.
“Setelah beredarnya berita penembakan anggota TPNPB, ternyata tidak benar. Karena kami tidak pernah menyembunyikan pasukan kami yang jadi korban di lapangan," katanya.
BACA JUGA: Neta IPW Mengaku Mendapat Informasi Situasi Terkini di Papua, Makin Panas!
"Jika ada yang menjadi korban, kami selalu mengumumkan demi menghargai mereka, baik yang meninggal tertembak peluru maupun meninggal karena sakit,” imbuhnya. (fia/oel/nat)
Redaktur & Reporter : Adek