jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan PSSI dana sebesar Rp 50,6 miliar untuk mempersiapkan tim nasional U-19 yang nantinya akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021.
“Dari pengajuan sebesar Rp69.144.333.292, ditetapkan fasilitas sebesar Rp50.615.561.500 yang digunakan untuk, satu, honorarium. Kedua, akomodasi dan konsumsi," ujar Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Chandra Bakti dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pemusatan latihan timnas U-19 antara Kemenpora dan PSSI di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin.
BACA JUGA: September FIFA ke Indonesia, Calon Venue Piala Dunia U-20 2021 Terus Bersolek
Selain untk honorarium dan konsumsi, anggaran yang dikucurkan pemerintah juga untuk suplemen, pemusatan latihan, pertandingan ujicoba, dukungan transportasi, perlengkapan latihan, dukungan ‘sport science’ dan perlindungan kesehatan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Chandra, jumlah yang diberikan oleh Kemenpora tersebut sudah melewati berbagai macam tahap dan melibatkan beberapa pihak, termasuk praktisi dan pejabat terkait.
BACA JUGA: Pemain Muda Asal Papua Ini Bicara Peluang Timnas Indonesia di Piala Asia U-19
Proposal PSSI untuk pendanaan timnas Piala Dunia U-20 2021 sendiri telah ditinjau sejak awal Juli 2020.
Adapun jumlah personel timnas Piala Dunia U-20 yang ditanggung anggaran sebesar Rp 50,6 miliar itu meliputi 46 atlet, tujuh pelatih, termasuk asing dan lokal serta delapan tenaga penghubung.
BACA JUGA: Pemain Muda Ini Merumput di Luar Negeri, Tetapi Tak Dipanggil Timnas Indonesia U-19
Terkait pendanaan tersebut, Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa dana untuk timnas Piala Dunia U-20 tersebut sepadan dengan kebutuhan skuad.
Zainudin pun memastikan bahwa Kemenpora akan terus mengawal pemanfaatan uang negara tersebut.
“Kami tidak akan melepas begitu saja. Kami akan terus mendampingi agar ketika tiba pertanggungjawaban nanti, PSSI tidak mendapatkan masalah dan Kemenpora bisa meraih penilaian yang bagus,” kata Zainudin.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyambut baik pembiayaan dari pemerintah tersebut.
Dia menilai Rp50,6 miliar cukup untuk timnas yang disiapkan menuju Piala Dunia U-20 tahun 2021.
“Yang jelas semua tercukupi. Kalau ada permasalahan di lapangan, kami bisa membuat penambahan lagi,” tutur Iriawan.
Tim nasional yang diproyeksikan untuk berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021 adalah timnas U-19 yang ditangani oleh manajer pelatih timnas Shin Tae-yong.
Timnas U-19 saat ini berkumpul di Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan (TC) yang rangkaian kegiatannya berlangsung mulai 23 Juli-8 Agustus 2020.
Ada 46 pemain timnas U-19 yang mengikuti TC itu.
Rencananya, timnas U-19 akan mengikuti TC di Korea Selatan pada Agustus 2020, setelah TC di Jakarta.
Kemudian, timnas U-19 Indonesia akan berkompetisi di Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020 sebelum berkompetisi di Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-12 Juni 2021.(Antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang