Sebegini Bantuan Masyarakat Indonesia yang Disalurkan BAZNAS untuk Palestina

Senin, 08 April 2024 – 07:56 WIB
Bantuan untuk Palestina. Foto: BAZNAS

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) telah menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp 43.185.512.869.

Dari jumlah tersebut, Rp27.887.250.071 di antaranya melalui Mesir, yang merupakan amanah dari masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Baznas Lepas Keberangkatan 522 Peserta Mudik Gratis, Ada Marbot, Guru Ngaji hingga Pendakwah

Ketua BAZNAS Prof. Dr. KH. Noor Achmad menyampaikan, pihaknya akan terus mengupayakan penyaluran bantuan dari masyarakat Indonesia masuk ke Gaza, Palestina.

"Alhamdulillah kami tetap bisa menyalurkan bantuan. Kami cek di beberapa gudang terutama gudangnya ERC (Egytian Red Crescent) ada kantong-kantong BAZNAS," ujar Kiai Noor, dalam keterangannya, Senin (8/4).

BACA JUGA: BAZNAS Bagikan Hidangan Berkah Ramadan untuk Warga Palestina

Kiai Noor menjelaskan, meskipun ada beberapa bantuan yang ditolak dari tempat-tempat yang lain, kiriman dari BAZNAS tidak ditolak.

"Bantuan yang mengandung baja, alumunium, besi, plastik box untuk tempat sembako itu tidak diperbolehkan masuk, yang bisa masuk itu hanya wadah kardus dan isinya," paparnya.

BACA JUGA: BAZNAS Salurkan Ribuan Paket Ramadan Buka Puasa di 11 Wilayah

Kiai Noor menambahkan, tenda-tenda juga tidak bisa masuk karena ada unsur besi. Banyak barang menumpuk dari beberapa negara, bahkan ada yang nilainya miliaran termasuk alat-alat kesehatan.

"Itu atas kontrol Israel, atas ketatnya penjagaan Israel dalam menyeleksi barang-barang yang masuk, bahkan warna hijau tentara juga tidak diperbolehkan masuk dalam bentuk apa pun," bebernya.

Tim BAZNAS sempat sampai ke Sinai Utara, tetapi karena ada penjagaan yang sangat ketat menuju Rafah, sehingga tim memutuskan kembali lagi demi keselamatan.

"Alhamdulillah kami bisa kembali lagi ke Kairo meskipun dalam kondisi yang sangat melelahkan karena waktu kita berangkat itu ada sebelas kali pemeriksaan, dari Kairo ke Sinai utara itu hampir tujuh jam," katanya.

Kiai Noor mengungkapkan, masih banyak truk-truk (bantuan) yang mengantri di Sinai, karena otoritas Israel yang sangat membatasi.

"Kebutuhan dari Palestina itu paling tidak 500 truk, tetapi sampai sekarang itu masih antara 150 truk yang bisa masuk," jelasnya.

Sejauh ini, BAZNAS menyalurkan bantuan sebanyak sembilan kali dengan rincian 51,5 ton pada 4 November 2023, 21,7 ton pada 20 November 2023, 60 ton, pada 14 Januari 2024, 6 truk kontainer pada 4 Desember 2023.

Kemudian, 10 truk kontainer pada 18 Desember 2023, 3 truk kontainer pada 28 Desember 2023, serta 14 truk kontainer pada 19 Februari. Sementara dua pengiriman lainnya sebanyak 25 truk kontainer dan 15 truk kontainer masih dalam persiapan. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler