jpnn.com, JAKARTA - Sutradara Hanung Bramantyo membantah biaya produksi film Satria Dewa: Gatotkaca mencapai Rp 80 miliar.
Meski begitu, biaya produksi film tersebut memang tembus puluhan miliar rupiah.
"Budgetnya sekitar Rp 20 miliar sampai Rp 24 miliar. Jadi, kalau ada orang bilang ini budgetnya 80 miliar itu bullshit," ujar Hanung Bramantyo di kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat (13/5).
Menurut dia, biaya produksi film Satria Dewa: Gatotkaca itu lebih sedikit dibandingkan dengan produksi film superheroes lainnya.
"Enggak ada separuh-separuhnya budget film superhero yang ada, bahkan yang ada di Indonesia," kata Hanung Bramantyo.
Menurut dia, film superhero seperti ini bukan hanya menjual drama, tetapi unsur CGI juga menjadi komponen penting.
Kemudian, tata suara dan efek juga tak kalah penting dalam film superhero.
"Makanya saya bekerja sama dengan Lumine Studio, dengan Mas Andi sebagai komandonya di situ."
"Jadi, Mas Andi betul-betul memberikan support itu. Ya, kalau enggak ada itu, kami bubarlah. Enggak bisa mewujudkan gagasan kami," ucap Hanung Bramantyo.
Film Satria Dewa: Gatotkaca dibintangi Rizky Nazar, Omar Daniel, Yasmin Napper, Cecep Arif Rahman, Yayan Ruhian, dan sederet aktor lainnya.
Film Satria Dewa: Gatotkaca bakal tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 9 Juni 2022. (mcr7/jpnn)
BACA JUGA: Film Satria Dewa: Gatotkaca Rilis Poster dan Trailer, Rizky Nazar Merasa Bangga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Logo Gatotkaca Dituding Menjiplak Captain Marvel, Begini Kata Para Pemain
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Firda Junita