jpnn.com, JAKARTA - PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) mengalokasikan donasi sebesar Rp130 juta pada tahun pertama untuk program sosial kepada masyarakat.
Dana ini akan digunakan untuk mendanai pendidikan, memperbaiki fasilitas Sanggar Aktivitas, menyediakan makanan bergizi, serta menjalankan program pengembangan anak yang melibatkan peran aktif orang tua.
BACA JUGA: MSIG Jadi Sponsor Utama Empat Turnamen Sepak Bola AFF
"Pendidikan adalah kunci utama untuk memperbaiki taraf hidup keluarga, tetapi tantangan ekonomi sering kali menjadi hambatan bagi anak-anak pra-sejahtera," kata CEO & Presiden Direktur MSIG Life, Wianto Chen, Rabu (18/12).
Program yang dinamakan PELITA atau Perkuat Pilar Ketahanan Keluarga merupakam sebuah inisiatif keberlanjutan berbasis ESG (Environmental, Social, Governance) yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pendidikan.
BACA JUGA: MSIG Life Bayarkan Klaim Kesehatan-Meninggal Dunia Rp 336 Miliar
Dalam fase awal, MSIG Life bekerja sama dengan ISCO Foundation untuk mendukung pendidikan 69 anak pra-sejahtera di Kebon Melati, Jakarta Pusat.
“Melalui kerja sama dengan ISCO Foundation, kami berharap dapat membangun generasi muda yang percaya diri dan siap menghadapi masa depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif ISCO Foundation Julinda Dewi Simbolon menambahkan, kemitraan ini memungkinkan pihaknya untuk mendukung anak-anak dari jenjang TK hingga SMA.
"Di sisi lain, juga memberdayakan orang tua agar lebih aktif dalam pendidikan anak mereka," ujarnya.
Sebagai bagian dari program ini, MSIG Life dan ISCO Foundation menggelar Kelas Inspirasi, Sekolah Harus Tinggi, Ekonomi Keluarga Bisa Lebih Meningkat pada 14 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dan motivasi kepada orang tua untuk terus mendorong anak-anak mereka meraih pendidikan yang lebih tinggi, guna menekan angka putus sekolah.
“Melalui program ini, kami ingin memperkuat keluarga Indonesia, membawa harapan, dan menciptakan masa depan yang lebih baik,” ungkapnya
Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat menciptakan dampak jangka panjang bagi anak-anak pra-sejahtera dan keluarga mereka, serta menjadi langkah nyata dalam mendukung generasi mendatang yang lebih berdaya. (esy/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad