jpnn.com, BANTEN - Polda Banten mencatat terdapat 68.917 penumpang yang melintas di Pelabuhan Merak memasuki hari keempat Idulfitri pada Rabu (4/5) lalu.
"Terjadi peningkatan 26.752 penumpang atau 63,4 persen bila dibanding pada Selasa, yaitu 42.165 penumpang,” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga dalam keterangannya, Kamis (5/5).
BACA JUGA: Polri Kembali Terapkan Sistem One Way Saat Arus Balik ke Jakarta
Peningkatan signifikan tidak hanya terjadi pada jumlah penumpang, tetapi juga angka kendaraan.
Dari 8.914 kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak pada Selasa, terdapat peningkatan 6.130 kendaraan atau 68,7 persen. Pada Rabu kemarin, Polda Banten mencatat 15.044 kendaraan di Pelabuhan Merak.
BACA JUGA: Arus Balik Mudik Lebaran, Dirut AP II Mengimbau Begini
"Dari total angka itu, dominan adalah mobil pribadi sebanyak 9.309 unit dan motor 4.936 unit,” kata Shinto.
Sejak H-10 pada Jumat (22/4) hingga Senin (2/5), telah diberangkatkan 894.063 penumpang dari Pelabuhan Merak ke Sumatra dengan menggunakan 1.139 trip kapal feri yang membawa 209.440 unit kendaraan.
BACA JUGA: Hadapi Puncak Arus Balik Hari Ini, KAI Operasikan KA Tambahan ke Jakarta & Bandung
Dominan mobil pribadi 112.139 unit dan 69.445 motor.
“Dari jumlah yang telah diberangkatkan ke Sumatra tersebut, selama dua hari pascalebaran, telah kembali 111.082 orang atau 12 persen, sehingga diprediksi lebih dari 782 ribu pemudik lainnya yang akan memenuhi feri dan jalan lintasan Merak-Jakarta pada hari ini dan beberapa hari ke depan,” jelas Shinto.
Polda Banten terus berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk mengikuti dinamika lintasan penumpang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak.
“Jika Lampung mengaktifkan pelabuhan lain seperti Pelindo, Bandar Bakau Jaya dan Pelabuhan Panjang, maka Polda Banten akan mengadaptasi pengaturan arus lalu lintas di Bojonegara dan Ciwandan, sehingga pemudik yang kembali tidak melalui Pelabuhan Merak, dapat diarahkan langsung ke jalan tol Cilegon Barat, tidak beririsan dengan mobilitas masyarakat ke destinasi wisata ke Anyer,” kata Shinto.
Pengaturan arus balik yang dominan akan menggunakan jalur tol dari GT Merak hingga GT Cikupa akan tetap dilakukan dengan tiga skenario oleh Polda Banten.
Situasi hijau jika kondisi arus lalu lintas normal. Situasi kuning jika terjadi kepadatan pada pintu tol terutama GT Cikupa. Dan situasi merah jika kepadatan terjadi cukup panjang di jalan tol.
“Rekayasa lalu lintas untuk situasi merah akan diberlakukan dengan mengalihkan kendaraan keluar di GT Balaraja Timur, GT Balaraja Barat bahkan GT lainnya, tergantung pada situasi di GT Cikupa,” jelas Shinto.
Terakhir, eks Kapolres Gowa itu menginformasikan jalur Tol Merak-Jakarta memiliki dua rest area yang dapat dimanfaatkan oleh pengendara.
Rest Area Km 68 dan Km 45. Tiap rest area mampu menampung sekitar 100-150 unit mobil pribadi dan 100-120 unit truk.
“Dengan berorientasi pada keselamatan pengendara, silakan rest area dapat digunakan untuk berisitrahat sejenak, maksimal sejam,” imbau Shinto. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kondisi Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Lampung
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga