jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan jumlah terkini kasus penularan subvarian BA.2 Omicron di Indonesia.
"Varian BA.2 jumlahnya sampai saat ini yang sudah kami deteksi sebanyak 478," kata Nadia dalam konferensi pers, Selasa (8/3).
BACA JUGA: Tenang, Varian Baru Covid-19 C.1.2 Belum Terdeteksi Masuk Indonesia
Dia menegaskan mayoritas kasus Omicron yang terdeteksi di Indonesia merupakan varian BA.1.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes itu memerinci subvarian BA.1 yang terdeteksi di Indonesia sebanyak 5.300 kasus sementara BA.1.1 berjumlah 1.883.
BACA JUGA: Waspada, Ini Tanda Tak Terduga Anda Terinfeksi Varian Omicron
Nadia memastikan pihaknya belum menemukan subvarian BA.3 di Tanah Air.
Meski begitu, dia mengimbau masyarakat untuk penularan Covid-19, khususnya varian Omicron dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi.
"Kuncinya adalah percepatan vaksinasi baik boster maupun vaksinasi primer yang harus kita selesaikan sesegera mungkin," tandas Siti Nadia Tarmizi. (mcr9/jpnn)
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih