jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut hampir 50 persen calon kepala daerah (cakada) yang sudah diumumkan didukung partainya berasal dari kader internal.
Hal demikian diungkapkannya saat pengumumkan cakada yang diusung pada pilkada serentak 2024 untuk gelombang III di kantor PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/7).
BACA JUGA: PDIP Mengusung Andika Perkasa - Hendrar Prihadi di Jateng, Banten Sudah Bergelora
Diketahui, PDI Perjuangan sudah mengumumkan 534 cakada yang diusung pada pilkada serentak 2024 selama tiga gelombang.
"Total pasangan calon yang sudah diumumkan dari gelombang I, II, dan III, sebanyak 534 daerah dan dari PDI Perjuangan yang menggembirakan 45,8 persen," kata Hasto, Senin.
BACA JUGA: Jelang Pengumuman Cakada, Airin dan Andika Hadir di Kantor PDIP
Alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengatakan parpolnya banyak bekerja sama dengan partai lain dari 534 cakada yang sudah diusung pada pilkada serentak 2024.
Menurut Hasto, hal itu menandakan PDI Perjuangan menjadi partai yang bisa menjadi jembatan penghubung dengan pihak lain.
BACA JUGA: Siang Ini, PDIP Umumkan Calon Kepala Daerah Gelombang Ketiga, Termasuk Anies?
Adapun, komposisi kerja sama PDI Perjuangan dengan Golkar 9,2 persen dari 534 cakada yang sudah diumumkan.
Berturut-turut setelah itu, PDIP bekerja sama dengan Gerindra (6,1 persen), PKB (5,1 persen), Demokrat (4 persen), PPP (3,7 persen), PAN (3,3 persen), NasDem (3,3 persen), Hanura (1,5 persen), PKS (1,4 persen), hingga Perindo (1,3 persen).
PDI Perjuangan kemudian juga bekerja sama dengan Gelora (0,3 persen), Partai Aceh (0,3 persen), PKN (0,2 persen), PBB (0,2 persen), PSI (0,2 persen), Partai Nangroe Aceh (0,1 persen), dan kalangan nonpartai (13,8 persen) dari 534 cakada yang diusung.
Ini menunjukkan PDI Perjuangan menjadi jembatan persaudaraan parpol," lanjut Hasto.
Dia mengatakan PDI Perjuangan pada pengumuman gelombang III sudah mengungkap dukungan bagi cakada di puluhan daerah.
Menurut dia, mayoritas cakada yang diumumkan didukung PDI Perjuangan pada gelombang III berasal dari kader internal.
"Lima calon gubernur dan tiga calon wakil gubernur yang berasal dari internal PDIP. Kedua, dark 38 kabupaten dan 16 kota, terdapat 30 calon kepala daerah dan 16 calon wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan," lanjutnya.
Hasto mengatakan pengumuman cakada gelombang III yang didukung PDI Perjuangan menandakan proses kaderisasi parpol berkelir merah berjalan di jalur tepat.
"Jadi, menunjukkan proses kaderisasi yang berlangsung sistemik," kata Hasto.
Pada gelombang III pada Senin ini, PDI Perjuangan mendukung tiga purnawirawan TNI sebagai cakada yang diusung.
Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa didukung pada Pilkada Jawa Tengah (Jateng), Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh diusung untuk Pilkada Sulawesi Utara, dan Brigjen (Purn) TNI Andi Sulaiman disokong pada Pilkada Kalimantan Utara (Kaltara) 2024.
Dalam pengumuman gelombang sebelumnya, PDI Perjuangan sudah lebih dahulu mengusung Letjen TNI (Purn) Joppy Onnes diusung pada Pilkada Papua Barat Daya, Letjen TNI (Purn) Eddy Rahmayadi pada Pilkara Sumatera Utara, Letjen TNI (Purn) Jeffry Rawaharin diusung pada Pilkada Maluku, dan Mayjen TNI (Purn) Sulaiman Agusto pada Pilkada Sulawesi Tengah. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Tiba di Kantor DPP PDIP, Anies dan Airin Bakal Diumumkan Sebagai Cakada?
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan