jpnn.com - RIO DE JANEIRO - International Olympic Committee (IOC) atau Komite Olimpiade Internasional mengambil mengeluarkan teguran keras menyusul insiden yang terjadi di Carioca Arena 2, Rio, venue cabang judo.
Jumat (12/8), dari nomor +100kg putra di babak 32 Besar, bertarung dua judoka Or Sasson dari Israel dan lawannya Islam El Shehaby dari Mesir. Di akhir laga, Sasson dinyatakan sebagai pemenang.
BACA JUGA: Seleksi Timnas Ganggu Persiapan Persib
Nah, insiden itu akhirnya terjadi. Saat Sasson membungkuk memberi hormat, El Shehaby tak membalas. Ketika Sasson mengulurkan tangan menyalami El Shehaby, si judoka Mesir tak jua merespons.
Sasson terus membujuk, namun El Shehaby terus mundur. Tawaran Sasson untuk sekadar tos, juga tak disambut El Shehaby.
BACA JUGA: Demi Emas, Atlet Bahama Ini Korbankan Tubuhnya ke Garis Finis..Lihat
IOC pun mengeluarkan teguran keras untuk Shehaby karena dianggap tak sportif. Dilansir dari Reuters, delegasi olimpiade Mesir juga sudah mengirim judoka tersebut pulang lebih awal, Senin (15/8) kemarin.
BACA JUGA: Wako Pastikan Makassar Siap Gelar Kongres PSSI
Sikap El Shehaby usai pertandingan tersebut dilaporkan bukan hal baru di Rio 2016. Serangkaian insiden yang disebut anti-Israel sudah mewarnai olimpiade kali ini.
Sebelumnya dikabarkan, judoka putri asal Arab Saudi bahkan rela kalah WO di babak pertama demi menghindari pertemuan dengan judoka Israel di babak kedua. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas! Lawan Owi/Butet Itu Ingin Berikan Emas Pertama Olimpiade buat Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi