Sebelum Aborsi, Ibu Ini Minum Pil Penggugur Bayi

Rabu, 22 November 2017 – 15:28 WIB
Bayi. Foto: Pixabay

jpnn.com, SURABAYA - Polisi sedang menelusuri identitas ibu dari bayi yang ditemukan di salah satu hotel di Jalan Tunjungan pada Kamis malam lalu (16/11).

Hingga kemarin, polisi belum menemukan petunjuk signifikan mengenai siapa ibu yang tega tersebut.

BACA JUGA: Cari Remaja Hilang Malah Dapatkan Mayat Bayi

Diperkirakan hasil aborsi, polisi mencari penjual pil penggugur kandungan dan orang yang membantu ibu jabang bayi itu melakukan aborsi.

Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa ditelusuri. ''Ada indikasi ini merupakan hasil dari praktik gelap aborsi,'' kata Kanitreskrim Polsek Genteng AKP Ari Priambodo.

BACA JUGA: Teganya Buang Bayi di Toilet SPBU

Hanya, Ari langsung menambahkan bahwa jangan dibayangkan sebuah klinik. Tetapi masalah orang per orang.

''Jadi, pengguguran kandungan itu dilakukan di salah satu tempat yang disepakati. Bukan di klinik,'' ujarnya.

BACA JUGA: Orang Tua Kejam Buang Bayi di Saluran Irigasi

Ari menduga kasus tersebut sebenarnya klise. Ada sepasang muda-mudi yang berpacaran kebablasan.

Perempuannya hamil, tetapi mereka belum siap menikah atau berterus terang kepada orang tua. Lalu, terjadi praktik aborsi ilegal tersebut.

''Kami sudah ada bayangan siapa kira-kira pelakunya. Namun, kami masih belum menemukan bukti lengkap,'' paparnya, tanpa membuka lebih detail dengan alasan untuk kepentingan penyelidikan.

Ari menambahkan, pihaknya tidak hanya mencari siapa orang tua bayi malang itu, tetapi juga siapa yang membantunya melakukan aborsi.

Bayi tersebut ditemukan polisi di saluran pembuangan hotel. Bayi perempuan itu ditemukan dalam keadaan utuh.

Meskipun dia menyangkut di kipas saluran pembuangan. Sebelumnya, tim forensik memperkirakan, bayi itu sempat ikut terputar hingga membentur dinding saluran limbah tersebut.

Untung, kipas tidak mencabik-cabik tubuh bayi malang itu. ''Mungkin karena ukuran tubuhnya yang besar, jadi hanya nyangkut,'' kata mantan Kanitreskrim Sawahan tersebut.

Bayi tersebut dipaksa lahir ke dunia. Itu didapat polisi dari hasil otopsi. Diperkirakan, bayi tersebut masih memiliki jangka waktu sebulan di rahim ibunya.

''Nah, si ibunya ini mengonsumsi semacam obat untuk menggugurkan,'' ujar Ari.(bin/c19/ano/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tengah Malam Ada Suara Tangisan, Ternyata Bayi Dibuang


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler