Sebelum Ambil Sikap soal Pilpres 2024, Prabowo Sebaiknya Dengarkan Keinginan Gerindra

Selasa, 25 Februari 2020 – 16:17 WIB
Prabowo Subianto Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Nama Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali diunggulkan sejumlah lembaga survei sebagai calon presiden (capres) 2024.

Lantas apakah Prabowo memang akan maju lagi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024?

BACA JUGA: Survei Lagi-Lagi Menyebut Prabowo Capres 2024 Paling Kuat

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, sampai saat ini partainya belum mengambil keputusan terkait hal tersebut. Sebab, ujar Muzani, Gerindra sebagai partai politik belum menggelar kongres untuk mengambil keputusan.

"Kami sedang mempersiapkan kongres pertama, di 2020, dan kami belum ambil keputusan politik tentang pencalonan presiden," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/2).

BACA JUGA: Prabowo Capres Terkuat, Bukti Cebong dan Kampret Bisa Bersatu

Namun, Muzani yang juga wakil ketua MPR itu menegaskan bahwa sampai saat ini kader Partai Gerindra di seluruh daerah di Indonesia masih menginginkan Prabowo menjadi capres 2024.

"Kehendak kader dari yang saya ikuti, yang saya dengar selama kunjungan ke daerah, masih berharap, masih menginginkan Pak Prabowo bersedia kembali dicalonkan menjadi calon presiden," ujar Muzani.

BACA JUGA: Survei indEX: PDIP Juara Pemilu 2024, Prabowo dan Anies Capres Terkuat

Hanya saja, Muzani menegaskan bahwa semua ini tergantung lagi kepada Prabowo lagi. "Kami akan berkonsultasi dengan beliau," tegas politikus asal Lampung.

Muzani enggan berspekulasi soal siapa sosok yang tepat untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024. Termasuk dengan Puan Maharani, sebagaimana yang digadang-gadang lembaga survei.

Menurut Muzani, keputusan politik tentang pilpres belum diambil Partai Gerindra. "Saya kira Pak Prabowo sekarang ini yang paling penting mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebagus-bagusnya, terbuka peluang dengan siapa pun. Hubungan kami dengan PDIP juga bagus," paparnya.

Menurut Muzani, yang pasti keputusan politik tentang itu pada waktunya akan diambil. Namun, sekali lagi, ia menegaskan bawah partai atau kader memang masih menginginkan Prabowo maju kembali sebagai calon presiden. "Saya berharap Prabowo mendengar hal ini supaya beliau bisa segera mengambil sikap soal ini," ungkap Muzani.

Seperti diketahui, Menhan Prabowo disebut sebagai capres pemilik elektabilitas terbesar menuju Pilpres 2024. Setelah Indo Barometer, survei Median menyebut Prabowo ialah tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi menuju Pilpres 2024.

Mengacu survei Median, Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan tokoh lainnya seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, politikus Gerindra Sandiaga Uno, dan Waketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebelumnya, lembaga survei Indo Barometer menyebut bahwa Anies merupakan lawan terberat bagi Prabowo  apabila maju di Pilpres 2024. Hal itu merupakan hasil survei Indo Barometer, untuk simulasi dua nama atau head to head dukungan publik terhadap calon presiden.

"Lawan terberat untuk Prabowo Subianto adalah Anies Baswedan, 41,4 persen versus 23,3 persen atau selisih 18,1 persen. Sedangkan lawan Prabowo Subianto paling ringan adalah Airlangga Hartarto, 50,9 persen versus 7,2 persen atau selisih (43,7 persen)," kata Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari, Minggu (23/2). (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler