Sebelum Bunuh Anaknya, Brigadir Petrus Sering Kesurupan

Jumat, 26 Februari 2016 – 17:45 WIB
Anggota Sat Intelkam Polres Melawi, Kalimantan Barat Brigadir Petrus Bakus. FOTO: pontianak post/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti memastikan bahwa tes kejiwaan sudah dilakukan kepada anggota Polri. Karenanya, ia memastikan bahwa anggota Satintelkam Polres Melawi, Brigadir Petrus Bakus juga sudah dilakukan tes kejiwaan. Meski pada akhirnya Brigadir Petrus menjadi pelaku yang membunuh dua anaknya sendiri, Fab (4) dan Amo (3).

"Selama ini tes kejiwaan sudah dilakukan, tapi dia ini kesurupan," kata Badrodin di Mabes Polri, Jumat (26/2).

BACA JUGA: Wow! Di Pinggang Pelajar SMA Terselip Senpi Rakitan

Namun, mantan Wakapolri itu tidak menjelaskan berapa tahun sekali tes kejiwaan terhadap anggota Polri dilakukan."Dalam rekrutmen sudah ada upaya tes itu," imbuh Haiti.

Badrodin mengatakan, Brigadir Petrus sudah sering kesurupan sejak usia empat tahun. Hal itu tak terdeteksi saat ia masuk sebagai anggota kepolisian. Memang, kata Badrodin,  istri Petrus, Windri juga membenarkan bahwa suaminya bertingkah aneh, beberapa hari sebelum kejadian. Ia juga sering mengigau dan bersikap seolah sedang dikejar.

BACA JUGA: GILA! Ternyata Polisi Itu Mutilasi 2 Anak Kandungnya untuk Persembahan

"Menurut penjelasan istrinya, kemungkinan kerasukan," kata dia. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Soal Polisi Mutiliasi 2 Anaknya, Kapolri: Dia Lolos Deteksi

BACA ARTIKEL LAINNYA... TERUNGKAP: Sebelum Memutilasi, Polisi Itu Bawa 2 Anaknya ke Rumah Bos


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler