Sebelum Debat, Ratusan Ulama Aceh Hingga Papua Doakan Kiai Ma'ruf Amin

Sabtu, 16 Maret 2019 – 22:26 WIB
KH Ma'ruf Amin di rumahnya, Menteng, Jakata Pusat, Kamis (14/3) sebelum bertolak ke Serang, Banten. Foto: Tim KMA

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan alim ulama dan habaib dari seluruh Indonesia berkumpul di Jakarta Selatan, Sabtu (16/3) malam. Mereka berzikir serta mendoakan Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin.

Para alim ulama dan habaib yang datang dari Aceh hingga Papua itu berkumpul dalam rangka memberikan doa menjelang debat ketiga Pilpres 2019 yang berlangsung besok, Minggu (17/3).

BACA JUGA: Maruf Amin Temukan Cara Atasi Pembatasan Waktu Bicara di Debat Cawapres

BACA JUGA: Politikus Cantik Ini Bertemu Khusus dengan Kiai Ma'ruf Amin

"Alhamdulilah ulama dan habaib se-nusantara berkumpul, doa bersama, membacakan doa agar debat lancar, tidak ada halangan apa-apa, demi keutuhan NKRI dan keselamatan negara," kata Pimpinan Pondok Pesantren Al Manar Azhari, Depok, KH Manarul Hidayat.

BACA JUGA: Ini Pesan Jokowi kepada Kiai Maruf untuk Hadapi Sandi Saat Debat

Manarul melanjutkan, NU sangat mencintai Kiai Ma'ruf dan mendoakan kesehatan baginya.

Kedua, zikir juga dipanjatkan secara khusus untuk korban serangan teroris di Selandia Baru. Dia mengharapkan, kejadian itu tak memicu tindakan balasan di Indonesia.

BACA JUGA: KH Maruf Berdiskusi dengan Menteri & Cendekiawan sebelum Hadapi Sandi

"Kami mohon supaya Indonesia aman, tentram, damai setelah kejadian Selandia Baru," ujar Mustasyar Pengurus Besar Nahdatul Ulama (NU) itu.

Ulama asal Papua, KH Saiful Islam mengatakan, pihaknya hadir di acara malam ini karena membawa suara hati mayoritas masyarakat Tanah Cendrawasih yang menginginkan petahana melanjutkan kepemimpinan selama ini.

"Banyak sekali alasannya. Salah satu yang utama, di masa Jokowi 50 persen lebih saham PT Freeport Indonesia bisa kembali ke Indonesia. Luar biasa, patut diapresiasi. Semoga Indonesia lebih maju," kata Kiai Saiful Islam.

Warga Papua juga sangat merasakan kasih sayang Jokowi. Hanya Jokowi, presiden Indonesia yang di satu periode mengunjungi Papua hingga 10 kali hanya demi memastikan pembangunan berjalan lebih baik. Ketika datang ke Papua, Jokowi pun tak hanya berada di kota. Namun juga ke daerah yang susah dijangkau.

Satu hal lebih krusial lagi, Kiai Saiful mengatakan, saat ini disadari ada kelompok yang ingin mengganti ideologi Pancasila. Padahal bila Pancasila hilang, mungkin jadi Papua yang pertama akan meminta lepas dari Indonesia.

"Maka tak ada cerita lain, kami harus mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin," tandas dia.

Kiai Ma'ruf sendiri mengaku bersyukur dan bergembira diundang untuk bisa berdoa bersama para ulama. Dia mendukung permohonan agar Indonesia selalu tenang dan keutuhan NKRI terjaga. "Ini keberkahan," imbuh Kiai Ma'ruf.

Lebih lanjut, Kiai Ma'ruf juga mendukung doa para ulama agar pilpres berjalan aman, tentram dan tak terjadi kekurangan suatu apapun jua. "Termasuk dalam debat nanti semua berjalan aman serta tanpa masalah," pungkas Ketua Umum MUI itu. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembantaian di Masjid Selandia Baru, Begini Reaksi Kiai Maruf


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler