jpnn.com, BANGKALAN - Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendapat hadiah tasbih dari pengasuh Pondok Pesantren Nurul Cholil Bangkalan, KH Zubair Muntashor, Selasa (17/11).
Eri bertemu dengan Kiai Zubair usai salat Subuh pagi tadi.
BACA JUGA: Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafiiyah Imbau Para Alumni Menangkan Eri Cahyadi-Armuji
Fathur Rozi Zubair, putra dari KH Zubair Muntashor mengatakan, Eri Cahyadi diterima Kiai Zubair seusai salat Subuh berjemaah.
Kiai Zubair adalah cicit dari Syaikhona Cholil, ulama karismatik NU yang merupakan guru dari banyak kiai besar, termasuk guru dari pendiri NU KH Hasyim Asyari.
BACA JUGA: Terima Kunjungan Eri Cahyadi, Muhammadiyah Sampaikan Kriteria Pemimpin Surabaya
“Pagi dini hari tadi, alhamdulillah Pak Eri berangkat dari Surabaya pukul 03.00 WIB. Setelah azan berkumandang, saya dan Pak Eri ke musala pondok dan kami salat di lokasi sebelah utara musala,” ujar Ra Fathur, sapaan akrabnya.
Setelah salat berjemaah, Eri langsung bertemu dan diterima Kiai Zubair.
BACA JUGA: Jurus Eri Cahyadi Untuk Pulihkan Ekonomi Warga Surabaya, Dari Lapangan Kerja Hingga UMKM
Eri pun menyampaikan maksud dan tujuannya sowan, yaitu meminta nasihat dan doa restu.
“Pak Eri minta nasihat dan doa agar selalu menjadi orang yang amanah dalam mengemban tugas sebagai wali kota Surabaya jika Allah menakdirkan beliau terpilih pada Pilkada 9 Desember mendatang,” paparnya.
Ra Fathur mengatakan, Kiai Zubair berpesan kepada Eri untuk selalu memperhatikan rakyat kecil.
Juga agar selalu membantu warga Madura yang tinggal di Surabaya.
Dalam doanya, Kiai Zubair juga menyebut nama Eri Cahyadi.
“Abah (Kiai Zubair) berdoa dan saya mendengar sendiri doa beliau, semoga Pak Eri Cahyadi menjadi wali kota Surabaya yang amanah. Saya kagum dan heran, setahu saya abah tidak pernah memasukkan nama khusus dalam doa beliau, tetapi kali ini beda,” kata Ra Fathur.
Foto: source for JPNN
Setelah itu, Kiai Zubair memberikan tasbih kepada Eri.
Sementara itu, Eri Cahyadi berterima kasih kepada Kiai Zubair yang telah berkenan menerima dan mendoakannya.
Eri juga tak menyangka diberi hadiah tasbih yang akan selalu dibawanya ke mana-mana untuk mendekatkan diri kepada Allah.
"Tentu nasihat dari beliau akan selalu saya ingat dan jalankan. Beliau ingin agar kami terus memperhatikan rakyat kecil, juga warga Madura yang tinggal di Surabaya. Insyaallah semua kami jalankan,” ujar mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya tersebut. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek