jpnn.com - BEIJING - Pemerintah Tiongkok langsung menutup pusat tempat wisata di tepi pantai menjelang badai Chan-hom yang akan melanda negeri tirai bambu tersebut.
Selain itu, pemerintah juga memerintahkan untuk mengungsikan puluhan ribu penduduk yang berada di dekat pantai. Kemudia membatalkan puluhan perjalanan kereta api dan penerbangan.
BACA JUGA: Geger! Paus Fransiskus Dihadiahi Salib Palu Arit dari Presiden Bolivia
Badai Chan-Hon ini merupakan salah satu badan paling bahaya dengan angin kencang berkecepatan hingga 125 mil per jam.
Seperti dilansir di laman AP menyebutkan, badai Chan-hom yang melanda Jepang sebelum ini, menyebabkan 20 orang luka-luka. Taufan itu juga menyebabkan hujan lebat di utara Filipina dan diperkirakan juga menyapu wilayah Taiwan
BACA JUGA: Ya Ampun... Hidup Susah Akibat Gempa, Satu Desa Ramai-Ramai Jual Ginjal
Badan Meteorologi Nasional Tiongkok menyatakan badai Chan-hom bakal melanda pada Sabtu ini di wilayah Zhejiang dan sudah mengeluarkan peringatan bahaya level tertinggi.
Dinas Sosial Zhejiang menyatakan hampir 60.000 orang dipindahkan dari kawasan pantai dan lebih 100 perjalanan kereta api antara-kota dibatalkan hingga Ahad.
BACA JUGA: Selebriti Pelit, Hindari Kelebihan Bagasi, Pakai Baju 12 Lapis, Eh.. Pingsan Lantaran Kepanasan
Di Zhoushan, Ningbo dan Wenzhou yang terletak di tepi laut, semua penerbangan dibatalkan, termasuk menghentikan operasional bus antar-kota dan feri penyeberangan. Beberapa kawasan wisata juga ditutup. (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alamak... Yunani Ajukan Utang Rp796 Triliun Demi Pulihkan Ekonomi
Redaktur : Tim Redaksi