Sebelum Dilaporkan, Irwansyah Sempat Ditegur Soal Aliran Dana Gelap ke Perusahaannya

Jumat, 18 Oktober 2019 – 20:08 WIB
Zaskia Sungkar dan Irwansyah. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Aktor Irwansyah rupanya sempat ditegur rekan bisnisnya, Medina Zein, terkait aliran dana dari PT Bandung Berkah Bersama ke Jannah Corp, perusahaan milik suami Zaskia Sungkar itu.

PT Bandung Berkah Bersama menaungi bisnis kue kekinian Bandung Makuta yang dikelala oleh Irwansyah.

BACA JUGA: Diduga Gelapkan Uang Rp 1,9 Miliar, Irwansyah Dipolisikan

“Sebenarnya sudah dibicarakan sejak lama, agar jangan melakukan transfer-transfer. Pada 2017, kami sempat komplain dan katanya sempat disetop. Tetapi ternyata masih dilakukan karena kami baru mengecek laporan keuangan,” kata Lukman Azhari, suami Medina Zein, saat menggelar jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (18/10).

Menurut adik Ayu Azhari itu, Irwansyah sempat beralasan mengalirkan dana ke perusahaannya untuk membantu operasional. “Menurut cek Medina dengan direktur (PT Bandung Berkah Bersama)," ujarnya.

BACA JUGA: Alasan Mengejutkan Zaskia Sungkar Minta Tinggal di Apartemen kepada Irwansyah

Medina Zein sendiri sempat menanyakan perihal hal tersebut kepada Irwansyah. Namun jawaban dari Irwansyah dirasa kurang mengenakan.

“Aku tanya ‘Wan kok segini sih? Dibalasnya, ‘ya lo kan enggak tahu profit kue cuma tujuh persen’. Sebagai orang bisnis aku bingung kok gitu, karena menurut aku bisnis yang profitnya di bawah 10 persen itu bukan bisnis, tetapi yayasan,” tutur Medina.

Padahal, kata Medina, dia tanya ke teman-teman yang bisnis makanan itu profitnya minimal 30 persen. “Enggak mungkin sampai tujuh persen. Ppn saja sudah 10 persen, jadi enggak masuk akal banget,” ungkapnya.

“Apalagi perusahaan dapat surat dari kantor pajak. Aku kan kaget, kok pajak telat ya. Kami enggak bisa bayar pajak karena aliran dananya enggak semestinya,” sambung Komisaris PT Bandung Berkah Bersama.

Diketahui, Irwansyah telah resmi dilaporkan Medina Zein ke Polrestabes Bandung. Pelaporan tersebut atas dugaan penggelapan dana perusahaan.(mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler