Sebelum FIBA Asia Cup 2022, Perbasi Gelar Tur Trofi di Jakarta, Catat Tanggalnya

Kamis, 23 Juni 2022 – 22:25 WIB
Konferensi pers panitia FIBA Asia Cup 2022 dengan Menpora Zainudin Amali. Foto: Rayki/kemenpora.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang bergulirnya FIBA Asia Cup 2022 pada 12 hingga 24 Juli mendatang. Perbasi berencana menggelar pawai trofi Piala Asia basket di beberapa tempat wisata di ibu kota.

Hal itu dilakukan sebagai salah satu langkah sosialisasi kepada masyarakat bahwa FIBA Asia Cup 2022 akan digelar di Jakarta pertengahan Juli mendatang bertempat di Istora Senayan.

BACA JUGA: Pesan Penting Menpora Amali untuk Timnas Basket Indonesia Jelang FIBA Asia Cup 2022

Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi mengatakan, rangkaian pawai tersebut akan berlangsung pada 10 Juli mendatang.

Nantinya, pawai akan dimeriahkan dengan kehadiran 2022 pebasket yang akan melakukan dribble di kawasan car free day dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Monumen Nasional (Monas).

BACA JUGA: Timnas Basket Indonesia Makin Ganas, Tutup Uji Coba di Australia dengan Kemenangan

"Beberapa bulan terakhir trofi ini berkeliling ke beberapa negara-negara peserta. Baru pada awal bulan ini, trofi akan sampai di Jakarta dan kami akan berkeliling sekitar di ibu kota."

"Kami akan berkeliling mulai dari kota wisata dan sebagainya. Acara tur trofi ini didukung oleh Menpora Amali dan Kemenparekraf. Kegiatan ini akan dilaksanakan dari awal Juli sampai 10 Juli mendatang," ujar Nirmala Dewi saat ditemui di Kawasan Gerbang Pemuda, Kamis (23/6/2022).

Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022 Junas Miradiarsyah menambahkan, saat ini trofi FIBA Asia Cup sudah bergerak dari Lebanon menuju ke negara-negara peserta sebelum akhirnya mendarat di Indonesia. 

"Jadi. kami menerima trofi dari Filipina pada tanggal 5, kemudian trofi langsung dibawa keliling Jakarta."

"Dengan begitu, kami harapkan partisipasi masyarakat luas agar bola basket makin digemari dan dikenal," tambah Junas.

Trofi Piala Asia basket nantinya akan diperebutkan oleh 16 tim kontestan, seperti Indonesia, Bahrain, Tiongkok, China Taipei, India, Iran, Jepang, Yordania, Kazakhstan, Korea Selatan, Lebanon, Selandia Baru, Filipina, Arab Saudi, Suriah, dan juara bertahan Australia.

Indonesia selain menjadi tuan rumah mengemban misi penting pada turnamen ini, yakni harus finis di delapan besar agar bisa tampil di FIBA World Cup 2023 mendatang.

Langkah itu sejatinya tidak mudah mengingat Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan tergabung di Grup A bersama sejumlah negara kuat, seperti Arab Saudi, Yordania dan Australia.

Untuk bisa lolos ke delapan besar, Indonesia setidaknya butuh dua kali menang.(mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler