jpnn.com, JAKARTA - Masa jabatan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan berakhir pada Oktober 2017. Sebelum masa jabatannya berakhir, pria yang karib disapa Ahok itu akan melakukan penertiban terhadap warga yang tinggal bantaran Sungai Ciliwung
Pria yang karib disapa Ahok itu mengatakan, penertiban dilakukan tergantung keberadaan rumah susun (rusun). Penertiban diselenggarakan terkait dengan normalisasi Sungai Ciliwung. Warga yang terkena dampak penertiban mesti dipindah ke rusun.
BACA JUGA: Lewat Bunga, Pendukung Tunjukkan Tanda Cinta ke Ahok
"Tergantung rusunnya siap apa enggak. Kalau rusunnya siap, kami teruskan normalisasi sungai," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (21/4).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, normalisasi Sungai Ciliwung sudah mencapai 50 persen. Karena itu, dia tidak akan menghentikan normalisasi.
BACA JUGA: Sori, Pak Ahok Merasa Tak Berhak Jadi Menteri
"Kamu lihat aja sekarang Ciliwung, ikan mas aja sudah hidup, berarti kan sudah berhasil," ucap Ahok.
Normalisasi Sungai Ciliwung adalah program yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC). (gil/jpnn)
BACA JUGA: Hamba Allah: Tetap Semangat Pak Ahok, We Love You
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu-Ibu Ingin Ahok Dijadikan Mendagri
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar