Sebelum Lengser, SBY Disarankan Turunkan Harga BBM

Minggu, 31 Agustus 2014 – 17:19 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Penjelasan Presiden SBY kepada Jokowi soal kenaikan harga BBM dinilai tepat. Dimintai tanggapan oleh Jokowi ketika bertemu di Bali, SBY mengatakan kasihan rakyat kalau harga BBM dinaikkan.  

SBY beralasan harga BBM sudah naik tahun lalu, sementara untuk tahun ini ada kenaikan TDL dan harga LPG 12 kg.

BACA JUGA: Tolak Produk AS, Rusia Minta RI Pasok Hasil Pertanian-Peternakan

"Penjelasan SBY bisa diterima, sekaligus menunjukkan beban hidup rakyat saat ini cukup berat. Jika harga BBM naik akan menambah beban baru bagi rakyat," ujar Sekretaris Jenderal Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika), Sya'roni saat berbincang dengan redaksi Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN) kemarin.

Karena itu Presiden SBY diingatkan untuk tidak mengikuti keinginan Jokowi-JK dan desakan partai pendukung yang dikomandoi PDIP untuk menaikkan harga BBM di masa kekuasaannya berakhir. Sebaliknya Sya'roni mengusulkan, Presiden SBY menurunkan harga BBM.

BACA JUGA: Jalur Pipa Pertamina Beroperasi Kembali

"Ini akan jadi kado terindah SBY di akhir kekuasaan. Akan diingat sejarah," pungkas dia. (dem)

BACA JUGA: Revitalisasi Jalur Kereta untuk Angkutan Penumpang dan Wisata

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Data Kenaikan Tarif Listrik Per 1 September 2014


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler