Sebelum Longsor Terjadi, Warga Sudah Mengungsi

Senin, 20 April 2020 – 00:28 WIB
Dua rumah warga Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti tertimbun longsor. Foto: Antara/Istimewa

jpnn.com, PADANG - Longsor yang terjadi di Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada Sabtu (18/4) malam, menghancurkan dua rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Seorang warga di Kenagarian Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Samsul saat dihubungi dari Padang, Minggu (19/4) membenarkan hal itu.

BACA JUGA: Longsor Menimpa Pengendara Motor

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, sebelum peristiwa longsor terjadi, warga yang berada di daerah rawan longsor tersebut langsung mengungsi ke tempat yang lebih aman.

BACA JUGA: Longsor di Kabupaten Tanah Datar, 2 Orang Hilang

"Tidak hanya itu, peristiwa longsor juga menimpa beberapa tiang listrik, sehingga mengakibatkan aliran listrik mati total di daerah kejadian," kata dia.

Kemudian akses Jalan Lintas Padang menuju Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan juga terputus akibat longsor tersebut.

BACA JUGA: Komplotan Pelaku Gendam Akhirnya Ditangkap, Tiga Wanita, Tuh Tampangnya

Ia berharap pemerintah setempat segera membersihkan jalan lintas yang tertimpa longsor tersebut.

"Karena jalan ini merupakan jalan lintas yang sering dilalui masyarakat dari Padang menuju Muaro Labuh dan begitu pula sebaliknya," kata dia.

Sebelumnya, Kepala BPBD Kabupaten Solok, Armen menjelaskan pihaknya kesulitan membersihkan material karena tanah masih bergerak (longsor), sebab tanah di atas jalan yang longsor retak terus dialiri air dan membawa tanah.

"Jalan utama terputus, sehingga belum ada kendaraan yang bisa lewat," ujarnya.

Menurutnya, longsor terjadi akibat hujan terus menerus di daerah tersebut tadi malam hingga subuh.

Hingga saat ini belum ada dilaporkan korban jiwa. BPBD sedang di lokasi untuk meninjau dan mendata kemungkinan adanya rumah yang rusak akibat longsor. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler