jpnn.com - SOLO - Sebelum meledakkan dirinya sendiri, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah mengucapkan sesuai. Ucapan itu adalah dua kalimat syahadat. Lalu blaarrr.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar membenarkan hal itu. Menurut dia, ketika di depan pos piket pelaku menggunakan sepeda motor Suzuki Nex warna hijau dengan nomor polisi AD 6136 HM.
BACA JUGA: Takbiran dan Salat Id, Kapolri: Kami Tingkatkan Pengamanan
"Dia mengucapkan kalimat syahadat, kemudian masuk polres ke belakang mobil identifikasi yang ada di depan kantin. Di situ pelaku sempat menengok kiri dan kanan, karena sepi kemudian balik arah," beber Boy.
Pada saat balik arah, pelaku dikejar oleh Brigadir Bambang Cahyanto (korban) sebagai anggota provos. Saat ditanyai, pelaku mengaku mencari seorang polisi.
BACA JUGA: Jokowi ke Solo, Kapolri Perbanyak Anggota Berpakaian Preman
"Kemudian saat korban mendekat, pelaku memasukan tanganya ke saku celana kanan dan terjadilah ledakan, korban terkena luka di bagian wajahnya," sambung Boy.
Untuk jenis bom sendiri, Boy menyebut adalah low explosive. "Tapi masih ditangani anggota di sana, tunggu saja nanti perkembangannya," tutup dia. (elf/JPG)
BACA JUGA: Bom di Mapolresta Surakarta Masih Terkait Kelompok KN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Warga Tenang tapi Tetap Waspada
Redaktur : Tim Redaksi