jpnn.com - Rumah tangga Donwori dan Karin -bukan nama sebenarnya- tak sampai seumur jagung.
Kurang dari dua bulan, biduk rumah tangga warga Surabaya itu sudah di ujung tanduk.
BACA JUGA: Cewek Pendiam Ternyata Jago di Ranjang saat Malam Pertama, Suami Malah Kecewa
Bulan madu yang seharusnya penuh kemesraan pun berubah menjadi ontran-ontran. Sebab, Karin ternyata sudah tak perawan sebelum menikah dengan Donwori.
Begini ceritanya. Donwori (27) dan Karin (26) berpacaran selama setahun.
BACA JUGA: Asmara Ibu Mertua & Menantu Pria karena Kabar Anunya Besar
Dari perkenalan singkat, dua anak adam itu lantas berpacaran. Sekitar setahun setelah perkenalan, Donwori dan Karin menikah.
Semula Donwori dan Karin memang terlihat berbahagia saat duduk di pelaminan. Namun setelah resepsi pernikahan selesai, pengantin baru itu tak bisa langsung menikmati malam pertama.
BACA JUGA: Cewek Desa Mengaku Lajang tetapi Lihai di Ranjang, Oh Ternyata...
Donwori menuturkan, Karin sedang datang bulan pada hari pernikahan. Donwori baru berbulan madu setelah Karin melewati masa haid.
Keduanya lantas lantas berbulan madu ke Pulau Komodo. “Niatnya pengin ngajak dia snorkeling di Pantai Pink,” tutur Donwori.
Saat sudah di lokasi bulan madu, Donwori pun ngebet memadu kasih dengan Karin. Namun, Donwori merasa ada yang janggal pada istrinya.
“Setahu saya kalau seorang yang masih perawan bakal keluar darah, tetapi ini kok biasa-biasa saja. Dia tidak merasa kesakitan seperti di artikel kesehatan,” ujar Donwori.
Setelah urusan ranjang kelar, Donwori langsung bertanya apakah Karin sudah tidak perawan lagi. Namun, pertanyaan itu membuat Karin emosi.
Bulan madu yang awalnya romantis berubah jadi tragis. Karin dan Donwori tidak hanya cekcok, tetapi juga pukul-pukulan.
Bogem Donwori mendarat di wajah Karin. Akibatnya, karin mengalami luka di pipi dan bibir.
Donwori benar-benar emosi karena merasa dibohongi. Karin yang sudah tak perawan lagi membuat Donwori kecewa.
“Kenapa dia tidak jujur sebelum menikah, pasti ceritanya tidak bakal seperti ini,” kata Donwori.
Sontak keduanya pisah ranjang. Karin juga mengadu kepada orang tuanya karena tak terima dengan perlakuan Donwori.
Tentu saja keluarga Karin tak bisa menerima tindakan Donwori. Sementara Donwori juga tak mau disalahkan meski tidak ‘teliti sebelum membeli’ karena menikahi cewek yang tak perawan lagi.
Donwori menyadari Karin tak akan mau mengaku soal keperawanannya yang sudah hilang. “Goblokku ae gak kepikiran blas (bodohnya saya saja tak berpikir soal itu sama sekali, red),” kata Donwori.
Pisah ranjang selama beberapa minggu itu pun berujung proses cerai yang bergulir di Pengadilan Agama Kelas IA Surabaya. Memang, orang tua Donwori maupun Karin tak setuju dengan perceraian itu.
Namun, Donwori sudah tak sreg dengan Karin. “Kalau awalnya sudah dibohongi seperti ini, lama-lama dia bakal bohong lagi ke depannya,” ujar Donwori.(Radar Surabaya)
Redaktur & Reporter : Antoni