jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya Maura Magnalia Madyaratry, putri sulung Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono, Selasa (25/1).
Hal itu disampaikan Menpora Amali saat melayat ke rumah duka di Puri Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.
BACA JUGA: Putri Nurul Arifin Meninggal Kena Serangan Jantung, Rano Karno Ingatkan Hal Penting Ini
"Untuk Mbak Nurul dan Mas Mayong, tentu harus tabah dan ikhlas menerima cobaan ini," ucap Menpora Amali.
Menpora Amali menceritakan kesannya saat bertemu dengan Maura.
BACA JUGA: Berita Duka: Putri Sulung Nurul Arifin Meninggal Dunia
Pertemuan keduanya berlangsung tahun lalu di kantor Kemenpora.
Maura bersama sang ibu Nurul Arifin dan Menpora Amali sempat membahas rencana kolaborasi antara keduanya.
BACA JUGA: Suara Nurul Arifin Bergetar Saat Ceritakan Penyebab Putri Sulungnya Meninggal Dunia
"Dia anaknya baik, santun, dan komunikasinya juga oke," kenang Menpora Amali.
Maura Magnalia meninggal dunia akibat henti jantung pada Selasa (25/1) pukul 05.37 WIB.
Perempuan 28 tahun itu ditemukan di atas meja dalam kondisi lemas dan dingin pada pukul 04.30 WIB.
Pihak keluarga sempat melarikan Maura ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Jenazah Maura Magnalia akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Rabu (26/1). (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi