jpnn.com, JAKARTA - Dunia perfilman tanah air berduka dengan kepergian Rudi Wowor. Aktor senior itu meninggal dunia di usia 74 tahun pada Jumat (5/10) pagi.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Rudy Wowor diketahui mengidap kanker prostat sejak dua tahun belakangan.
BACA JUGA: Rest in Peace, Aktor Kawakan Rudy Wowor Meninggal Dunia
"Meninggal karena sakit kanker prostat. Penyakitnya sudah lama, cuma baru ketahuan kurang lebih dua tahun lalu," kata anak mendiang Rudy Wowor, Michael Wowor pada JawaPos, Jumat (5/10).
Menurut Michael Aktor senior berdarah Belanda-Manado itu sempat dirawat di RS Polri Kramat Jati saat itu. Kemudian, belakangan memilih rawat jalan di RS Cibubur karena alasan jarak.
BACA JUGA: 4.000 Bikers Meriahkan Distinguished Gentlemans Ride
"Kalau untuk dirawat, papa perawatan di rumah sebenarnya, cuma kalau untuk berobat yang penting-penting dilakukan di RS Melia Cibubur karena paling dekat sama rumah papa," pungkas Michael.
Diketahui, pemilik nama lengkap Rudolf Canesius Soemolang Wowor itu merupakan seorang penari dan aktor yang terkenal dengan karakter antagonis. Dia mengawali karier di dunia seni peran sejak 1970-an.
Selama perjalanan karirnya Rudy Wowor telah terlibat dalam sejumlah judul film termasuk Impian Perawan (1976), Aladin (1980), Tjoet Nja' Dhien (1986), Soerabaia '45 (1990), Ayat-ayat Cinta (2008), Java Heat(2013), dan Sweet 20 (2017). Dia pun sempat diganjar nominasi Aktor Pendukung Terbaik FFI 1988 melalui film Tjoet Nja' Dhien. (JPC/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh