Sebelum Pensiun, Cristiano Ronaldo Bertekad Cetak 1.000 Gol

Kamis, 29 Agustus 2024 – 14:20 WIB
Bintang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo. Foto: X/Cristiano

jpnn.com - JAKARTA - Cristiano Ronaldo menyampaikan keinginan sebelum mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola. Megabintang itu mengungkap ambisi besarnya untuk mencetak 1.000 gol sebelum pensiun.

Saat ini, pemain Al Nassr dan Tim Nasional Portugal itu hanya membutuhkan satu gol lagi untuk mencapai tonggak 900 gol di level klub dan internasional.

BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Mengisyaratkan Segera Pensiun, Al Nassr Bakal jadi Klub Terakhirnya

Dalam wawancara eksklusif dengan mantan pemain Manchester United, Rio Ferdinand, yang dirilis dalam kanal YouTube UR Cristiano, pesepak bola Al Nassr tersebut berbicara tentang motivasinya untuk terus mencetak gol dan menjaga performanya tetap tinggi meski telah berusia 39 tahun.

"Saya ingin mencapai 1.000 gol," kata Ronaldo seperti dikutip ESPN pada Kamis.

BACA JUGA: EURO 2024: Cristiano Ronaldo tak Sendirian

CR7, julukan Ronaldo, memperkirakan target tersebut bisa dicapai sekitaf usia 41 tahun.

"Jika saya tidak mengalami cedera, ini yang paling penting bagi saya. Saya ingin itu. Bagi saya, pencapaian terbaik yang bisa saya raih dalam sepak bola adalah mencapai, pertama, 900 gol. Setelah itu, tantangan saya adalah mencapai 1.000 gol."

BACA JUGA: EURO 2024: Semua Penggawa Portugal Siap Membantu Cristiano Ronaldo

Sebagai pemain yang selalu kompetitif, Ronaldo menyoroti perbedaan antara gol-gol yang ia cetak dengan gol-gol para legenda terdahulu seperti Pele dan Alfredo Di Stefano, yang bermain pada era ketika kamera tidak seumum sekarang. "Semua gol yang saya cetak ada videonya," kata Ronaldo.

Dia juga menyinggung berbagai topik lain dalam wawancaranya dengan Ferdinand, termasuk kualitas permainan Liga Pro Saudi, kecintaannya terhadap sepak bola, serta kritik yang kerap diterimanya.

Ketika ditanya tentang adaptasinya bermain di Arab Saudi, Ronaldo mengatakan proses tersebut relatif mudah mengingat tantangan yang telah dia hadapi sejak menjadi sorotan pada usia muda.

"Tidak ada negara yang sempurna. Jadi, bagi saya adaptasinya mudah dan saya sangat senang berada di sana," ungkapnya. "Menurut saya, liganya amat sangat bagus."

Ronaldo juga menanggapi kritik yang muncul setelah menangis karena gagal mengeksekusi penalti penting dalam pertandingan melawan Slovenia, yang menentukan perjalanan Portugal menuju perempat final EURO 2024.

Meski Portugal akhirnya menang melalui adu penalti dengan skor 3-0, momen tersebut menjadi salah satu sorotan yang menarik perhatian publik.

"Tangisan itu adalah hasil dari tekanan yang saya buat untuk diri sendiri sejak saya berusia 11 tahun," jelasnya.

Meskipun menyadari bahwa akhir kariernya sudah dekat, peraih gelar lima kali Ballon d'Or ini belum bisa memprediksi kapan akan benar-benar menggantung sepatu.

"Saya tidak tahu kapan saya akan berhenti," ujar Ronaldo.

"Ketika Anda sakin sering bermain, Anda belajar banyak hal. Salah satu yang saya pelajari adalah, nikmati momen. Karena Anda tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Saya tahu saya masih terlihat bagus," tambahnya. 

Ronaldo mengalu akan mengakhiri karier sepak bola ketika sudah tidak bisa lagi memberikan kontribusi.

"Ketika saya mulai merasa tidak memberikan apa-apa, percayalah, saya akan mengemas tas saya dan pergi, tetapi sekarang momen itu masih jauh," kata Cristiano Ronaldo. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler