jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama beserta jajarannya merayakan pergantian akhir tahun di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utara.
Sebelum bertolak ke pantai tersebut, pria yang akrab disapa Ahok ini harus menyeberang menggunakan kapal.
BACA JUGA: Meriah! Gubernur, Kapolda, Pangdam Ikut Lepaskan Tembakan ke Langit Ancol
Namun, Ahok dalam perjalanan Ahok menelan pil pahit. Pasalnya, kapal milik Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI yang ditumpanginya bergoyang begitu kencang. Padahal, ombak di lautan Ancol saat itu landai.
"Maaf untuk sebagian, mungkin bisa pindah ke kapal sebelah, karena kepenuhan jadi goyang-goyang," kata seorang ABK kapal memberi peringatan.
BACA JUGA: Usai Pesta Kembang Api, Jakarta Diguyur Hujan
Saat itu, Ahok bersama rombongan memang terlihat duduk di kursi paling belakang. Sementara bagian depan kapal, tidak ada penumpang yang mengisi.
"Mungkin karena duduk di sini (di belakang) kali jadi berat, jadi harus duduk di depan hehe," canda Ahok sembari tertawa yang kemudian disambung dengan tawa pejabat lainnya.
BACA JUGA: Monas Tetap Meriah Sambut Tahun Baru
Namun entah kenapa, mereka tidak berpindah dari kursi tersebut. Suasana gembira berubah menjadi suram. Pasalnya, Ahok yang tempramen ini, mengeluhkan laju kapal yang sangat lambat.
"Ini kapal enggak bisa ngebut lagi ya? Terlalu pelan ini. Dishub enggak boleh beli kapal yang berat-berat. Makanya aku curiga masa (sampainya) 20 menit," cetusnya.
Ahok mengkritisi habis kapal tersebut. Menurutnya, keseimbangan kapal milik Dishubtrans DKI yang ditumpanginya tidak stabil. Selain Ahok, banyak penumpang lain mengeluhkan hal yang sama.
"Kemarin (pejabat-pejabat) yang mabok ke pulau naik ini ya? Mabuklah! Biasa kalau bawa penumpang dari Pulau Seribu naik ini? Mabuk nanti penumpangnya," ucap Ahok. "Kalau istilah di Belitung, ini dipegang hantu laut ini. Jadi lambat," tandasnya. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesta Usai, Macet Datang, dan Pak Polisi Pun...
Redaktur : Tim Redaksi