Sebelum Riau, Norwegia Sudah Kembangkan Perikanan di Papua

Sabtu, 18 April 2015 – 20:40 WIB

jpnn.com - PEKANBARU - Kunjungan delegasi resmi Kedubes Norwegia yang dipimpin Commercial Councellor Ole Schanke Eikum ke kantor Gubernur Provinsi Kepri langsung dimanfaatkan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, Surya Maulana.

Surya mengatakan peluang teknologi perikanan Norwegia ini sangat mungkin bisa diterapkan di Riau karena memiliki potensi besar di bidang perikanan. Menurutnya ada beberapa ikan di Riau yang bisa dikembangkan dengan menggunakan teknologi perikanan Norwegia adalah seperti ikan Kurau, dan Terubuk.

BACA JUGA: Negara Makmur Ini Bantu Kembangkan Potensi Perikanan Riau

"Ikan ini sudah mulai punah, hasil tangkapan menurun. Jadi bagaimana konsep pengembangan ikan tersebut tetap ada, dan jadi sumber ekonomi penting. Salah satunya melalui budidaya," kata Surya.
   
Mencoba mengadopsi budidaya dari Norwegia sebagai tahap awal dalam pertemuan, Jumat (17/4), lanjut Surya akan ditindaklanjuti untuk membawa ke lapangan. Terutama daerah pesisir untuk melihat potensi yang benar-benar bisa ditingkatkan.
   
"Pengembangan riset alat tangkap juga perlu dilakukan," tambahnya.
   
Sekarang produksi Riau dari budidaya adalah 80 ribu ton pertahun. Dengan potensi yang dimiliki Riau adalah 123 ribu hektar, sedangkan yang baru digarap hanya 13 persen. Jika diestimasikan, kebutuhan Riau untuk perikana memang belum terpenuhi dengan produksi yang dimiliki.
   
Sementara Ketua Komisi B DPRD Riau, Marwan Yohanes menyebut apa yang diinisiasi pihaknya merupakan bentuk dukungan legislatif dengan pengembangan perikanan Riau yang sangat potensial. Dan sejalan dengan program pemerintah pusat, terutama pengembangan wilayah maritim.
   
"Rp 50 miliar dibutuhkan biaya untuk pembangunan teknologi dan riset, sekarang mereka (Norwegia) sudah mulai di Yapen, Papua," singkatnya.(egp/ray/jpnn)

BACA JUGA: Diserang Buaya, Nyawa Ibu Ini Diselamatkan Sebatang Kayu

BACA JUGA: Avanza Celaka di Tol Jagorawi, Lima Mahasiswa Luka Parah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Polisi Diduga Gelapkan Pajak Ranmor Dibebastugaskan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler