jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto melaksanakan salat jumat di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sebelum hadir di acara Sujud Kemenangan Pilpres 2019 di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4) sore nanti.
Prabowo tampak didampingi sejumlah tokoh seperti politikus Gerindra Sugiono, Ketua PA 212 Slamet Maarif dan Ustaz Sambo.
BACA JUGA: Prabowo - Sandi Kalah Quick Count, Rachel Maryam: Saya Akan Lawan
Sementara itu cawapres Sandiaga Uno jumatan di Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Turut menemani Sandiaga beribadah yakni Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Berdasarkan pantauan JPNN, diperkirakan ratusan orang hadir dalam salat jumat di Masjid At-Taqwa. Mayoritas jemaah hadir dengan mengenakan pakaian gamis berwarna putih.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Turunkan Personel Kawal Syukuran Kemenangan Prabowo
(Baca Juga: Polda Metro Jaya Turunkan Personel Kawal Syukuran Kemenangan Prabowo)
Banyak dari jemaah di Masjid At-Taqwa mengenakan pin garuda berwarna merah. Pin Garuda berwarna merah ini acap kali dikenakan pendukung Prabowo - Sandiaga selama masa kampanye Pilpres 2019.
BACA JUGA: Jika Prabowo Menang, Siapa yang akan Bertanggung Jawab Atas Quick Count?
Selain mengenakan pin garuda, terdapat jemaah yang mengenakan pin berlogo dua jari dan pin bergambar wajah Prabowo - Sandiaga.
Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga memindahkan acara sujud kemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Awalnya, kegiatan sujud kemenangan digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, tetapi BPN Prabowo - Sandiaga mengganti lokasi acara di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4).
"Saya infokan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Seyogyanya acara dilaksanakan di Masjid Istiqlal dan Monas, tetapi dipindahkan ke rumah Pak Prabowo di Jalan Kertanegara 4," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Slamet Maarif di Jakarta, Kamis (18/4). (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Uno Tampak Pucat, Lesu Tanpa Senyum
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan