JAKARTA - Konsultan Sukhoi, Indrajani, menjelaskan, berdasarkan pengamatannya, sebelum terbang pesawat Sukhoi Superjet 100 tidak ada masalah. Baik itu masalah spare part maupun soal teknis lainnya.
"Sepengetahuan saya tidak ada masalah spare part. Setahu saya tidak ada (keluhan dari pilot sebelum berangkat, red)," kata Indrajani, kepada wartawan, Kamis (10/5), di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta.
Dijelaskan dia, setiap pesawat sebelum take off ada free flight chek. Begitu juga setelah landing ada past flight cek. "Semuanya dalam kondisi normal," kata dia.
Menurutnya, kalau ada masalah pasti tidak akan ada flight berikutnya. "Pasti akan diperbaiki dan dicari upaya untuk perbaikan. Tidak ada masalah apa-apa, jadi second flightnya berjalan secara normal," ungkapnya.
Seperti diketahui, pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia, itu hilang kontak, Rabu (10/5). Akhirnya, Tim Search and Rescue (SAR) udara dari lanud Atang Sanjaya telah menemukan bangkai pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 pada Kamis (10/5) pukul 9.20 di pinggir tebing kawasan Gunung Salak, Cidahu, Sukabumi.
Pesawat yang hilang itu ditemukan oleh helikopter Super Puma dengan nomor register 3214. Badan pesawat SSJ 100 juga sudah dikabarkan sudah dalam keadaan hancur.
Sementara itu, suasana di Bandara Halim masih ramai. Pihak keluarga masih menunggu kedatangan keluarganya yang menumpang pesawat itu. Isak tangis tak terhindarkan.
Saat ini proses evakuasi pesawat nahas itu masih berlangsung di kawasan Gunung Salak, Bogor. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ambulan Penuhi Bandara Halim
Redaktur : Tim Redaksi