Sebelum Terguling, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu Mundur

Rabu, 28 Oktober 2020 – 08:33 WIB
Josep Maria Bartomeu. Foto: diambil dari marca

jpnn.com, BARCELONA - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengundurkan diri dari jabatannya, sehari jelang Barca melakoni laga tandang ke markas Juventus pada lanjutan penyisihan grup Liga Champions, Kamis (29/10) dini hari WIB.

Goal melansir, Bartomeu mundur dengan seluruh petinggi klub lainnya.

BACA JUGA: Barcelona Memanas, Presiden Dituntut Mundur

Keputusan Bartomeu tersebut diambil setelah beberapa bulan mendapat kritik usai Barcelona dipermalukan oleh Bayern Muenchen 2-8 di Liga Champions, serta permintaan mengejutkan Lionel Messi untuk meninggalkan klub tak lama kemudian.

Meski Messi pada akhirnya memutuskan bertahan, Bartomeu tetap diminta untuk melepas jabatannya oleh para suporter selama beberapa bulan terakhir.

BACA JUGA: Raih 54,63 Persen Suara, Bartomeu Resmi Jadi Presiden Barcelona

Bartomeu secara resmi memiliki masa jabatan hingga tahun depan, dengan pemilihan presiden yang diadakan pada Maret, tetapi anggota klub menyerukan mosi tidak percaya dalam upaya untuk segera menggulingkannya.

Sebanyak 20.687 suara dikumpulkan untuk mosi tersebut, melewati batas dari 16.250 tanda tangan yang diperlukan agar pemungutan suara dapat dilanjutkan.

BACA JUGA: Sempat Tertinggal 2 Gol, Real Madrid Bisa Selamat, Tetapi Masih jadi Juru Kunci

Dewan Barca berulang kali mencoba untuk menunda pemungutan suara, tetapi pada Senin (waktu setempat) pihak otoritas lokal menolak upaya klub untuk menunda proses tersebut.

Dengan begitu, pemungutan suara tetap dilanjutkan dalam beberapa pekan mendatang, tetapi hal tersebut tidak diperlukan lagi karena Bartomeu dan dewan direksi telah mengundurkan diri.

Bartomeu awalnya bergabung dengan jajaran petinggi Blaugrana di masa kepresidenan Joan Laporta dan mulai menjabat posisi presiden pada Januari 2014.

Dia menggantikan Sandro Rosell dan menjadi presiden ke-40 Barcelona saat ia menandatangani kontrak untuk menyelesaikan sisa masa jabatan Rosell setelah pengunduran dirinya.

Selama masa kepemimpinannya, Bartomeu menyaksikan Barca memenangi empat La Liga serta satu trofi Liga Champions pada 2014-15, tetapi periode kepemimpinannya sebagian besar dianggap gagal di musim terakhirnya.

Bartomeu kesulitan untuk membangun skuad yang kompetitif di bursa transfer sejak kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain. Barca bahkan mengakhiri musim 2019-20 nirgelar.

Bartomeu mengakhiri waktunya di Barca setelah hampir tujuh tahun menduduki posisi tertinggi di klub Catalan tersebut. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler