Sebelum Terlambat, Kenali 7 Bahan Kimia pada Skin Care

Selasa, 19 Juni 2018 – 19:03 WIB
Melembabkan wajah. Foto: cremitas

jpnn.com - Pemakaian produk skin care dapat merusak kesehatan kulit jika tidak memerhatikan kandungan zat kimia di dalamnya.

Dilansir dari Pop Sugar, Selasa (19/6), tak sedikit produk perawatan kulit mengandung bahan pengawet.

BACA JUGA: Kenali 5 Kesalahan Saat Melakukan Perawatan Wajah di Rumah

Tentu formula ini akan berdampak serius terhadap kesehatan hingga memicu kanker. 

Selain bahan pengawet, ada pula zat kimia lainnya yang digunakan dalam skin care.

BACA JUGA: Amel Alvi Keluarkan Budget Khusus untuk Perawatan Wajah

Sebelum terlanjur, ada baiknya untuk meneliti dengan seksama kandungan bahan-bahan kimia berbahaya. Berikut penjelasannya,

1. Parabens

BACA JUGA: Suntik Sana-sini, Berdarah-darah Demi Wajah Cantik

Semua jenis produk dari perawatan kulit hingga sabun tangan hingga daftar pembersih rumah tangga.

Paraben digunakan untuk mempertahankan formula dan bentuk produk. Sehingga dapat menjaga produk stabil hingga lima tahun ke depan.

2. Phenoxyethanol

Phenoxyethanol kurang terkenal daripada parabens, tetapi memiliki kualitas pengawet yang sama.

Produk yang terdaftar bebas dari paraben, hanya akan menggantinya dengan phenoxyethanol. Masalah kesehatan potensial akan muncul termasuk alergi dan gangguan sistem saraf.

3. Hydroquinone

Banyak produk pencerah mengandung bahan pemutih keras ini, yang justru melemahkan kulit.

Hydroquinone berpotensi menyebabkan kanker, keracunan organ-sistem, dan iritasi saluran pernapasan.

Ini sudah lama dilarang untuk digunakan dalam produk perawatan kulit di Uni Eropa, AS,  dan Kanada.

4. Dimethicone

Dimethicone adalah silikon sintetis yang digunakan untuk mengencangkan tekstur.

Ini memberikan efek kulit halus dan melindungi dari tampilan garis-garis halus serta kerutan.

Dalam waktu lama bahan ini bisa membuat kulit kering dari waktu ke waktu.

5. Polyethylene Glycol 

Polyethylene glycol (atau PEG) sebenarnya adalah bahan yang dapat mengemulsi formula dan meningkatkan penetrasi bahan lain ke dalam kulit. Namun, Polyethylene glycol dapat terkontaminasi etilen oksida dan logam berat yang membahayakan kulit.

6. Retinol

Retinol (atau vitamin A) membantu menghaluskan kulit dan mengurangi munculnya bekas jerawat dan kerutan. Namun bisa membahayakan kulit.

7. Propylene Glycol

Propylene glycol membantu menstabilkan produk. Memiliki kandungan air pada produk yang membantu mempertahankan tingkat kelembaban kulit.

Biasanya bahan ini juga digunakan dalam produksi poliester dan anti-beku. Salah satu produk berbahaya. (fid/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Rahasia Bebas Jerawat Kendall Jenner


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler