Pengamat politik Universitas Bunda Mulia Silvanus Alvin menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi sedang melayangkan teguran keras kepada Surya Paloh atas langkah politik Ketua Umum NasDem itu akhir-akhir ini.
Hanya saja Presiden Ketujuh RI itu menyampaikan teguran itu dengan cara khas Jokowi yakni melalui candaan.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Pernyataan Jokowi ke Surya Paloh Itu Sindiran, Bukan Guyonan
Mantan Wali Kota Solo itu melayangkan teguran tersebut atas pertemuan Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman beberapa waktu lalu.
"Menurut saya itu teguran keras kepada Surya Paloh,” kata Alvin saat dihubungi awak media, Kamis (7/11).
BACA JUGA: Surya Paloh Bertemu Presiden PKS, NasDem Bantah Main Politik Dua Kaki
Menurut dia, Jokowi ialah sosok yang halus. Sebagai orang Jawa, kata dia, sulit melihat Jokowi menyampaikan teguran dengan marah-marah.
"Jokowi sebagai orang Jawa punya tipikal yang halus. Jadi, ketika menyindir pun, dia menggunakan teknik satire di mana pendekatannya lebih pada soft approach," lanjut dia.
BACA JUGA: Surya Paloh Bertemu Presiden PKS, Bang Plate Sebut NasDem Terdepan Dukung Pemerintah
Alvin melanjutkan, Jokowi tentu banyak menangkap pesan politik setelah melihat kemesraan Paloh dengan petinggi PKS. Tidak tertutup kemungkinan, Jokowi sakit hati dengan kemesraan tersebut.
Terlebih, PKS ialah partai yang terang-terangan menjadi oposisi bagi pemerintahan Jokowi. Di sisi lain, NasDem ialah partai yang masuk barisan pendukung pemerintah.
PKS dan Sohibul Iman kan sudah tegas posisinya sebagai oposisi. Sementara Paloh berangkulan usai bertemu presiden PKS itu, tentu memberikan pesan tersendiri terhadap Jokowi.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Bakal Kunjungi Filipina Bahas Panser Buatan PT Pindad
"Saya mengartikan Jokowi sakit hati, sehingga lantas ia menyindir NasDem seperti itu," timpal dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan