jpnn.com, BALI - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menata objek wisata Sangeh. Salah satunya membuat gerbang di sebelah timur.
Dalam beberapa waktu terakhir objek wisata yang terkenal dengan kera ekor panjang tersebut memang kurang terlihat dari jalan raya.
BACA JUGA: All New Ertiga Ikut Nikmati Geliat Industri Pariwisata Bali
Kepala Pengelola Objek Wisata Sangeh I Made Mohon mengatakan, gerbang utama akan dibuat di sebelah pohon Pule Lanang-Wadon.
Selain itu, di samping gerbang juga dibangun lobi dan tempat tiket.
BACA JUGA: 8 Objek Wisata di Badung yang Harus Anda Kunjungi (4/habis)
“Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, rencana pembangunan akan dimulai April. Sosialisasi sudah dilaksanakan,” kata Mohon, Minggu (17/3).
Mohon menambahkan, kondisi Sangeh yang tidak terlihat dari jalan raya membuat objek wisata itu seolah mati.
BACA JUGA: 8 Objek Wisata di Badung yang Harus Anda Kunjungi (3)
“Di samping itu, pembangunan juga untuk mempermudah akses wisatawan,” tambah Mohon.
Nantinya semua pedagang akan dipindahkan ke kawasan parkir objek. Namun, hal itu dilakukan bertahap. Saat ini pemkab fokus menggarap akses masuk.
“Yang di sebelah timur itu, kan, ada sejumlah pedagang. Nah, nanti dipindah semua ke kawasan parkir sehingga lebih tertata,” jelas Mohon.
Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra mengatakan, saat ini proyek tengah memasuki tahap lelang di LPSE Badung.
Adapun nilai pagu paket yang tertera sejumlah Rp 7,1 miliar dengan harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp 7.069.060.799,71.
“Kalau sudah selesai lelang, pembangunan langsung dimulai. Kami targetkan tahun ini selesai melalui APBD induk,” kata Made. (adi/Bali Express/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Objek Wisata di Badung yang Harus Anda Kunjungi (2)
Redaktur : Tim Redaksi