JAKARTA - Dalam sebulan, operasi Dian yang digelar Polri untuk mengawasi dan menindak pelaku penyimpangan distribusi saat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah menjaring 185 orang tersangka.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, operasi Dian sudah digelar sejak 10 Juni hingga 3 Juli 2013.
"Sampai tganggal 3 Juli sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 185 orang sebagai tersangka," kata Boy Rafli di Mabes Polri, Kamis (4/7).
Dia menjelaskan dalam operasi itu petugas berhasil menyita barang bukti berupa BBM jenis solar sebanyak 204,349 liter, premium 43,826 liter, dan minyak tanah 25.510 liter.
"Beberapa barang bukti lainnya yakni ada 25 unit motor, 83 unit roda empat, dan roda enam atau truck tangki ada 3 unit serta kapal ada 4 unit," jelasnya. Boy menambahkan hasil ini diperoleh dari operasi selama 30 hari. (fat/jpnn)
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, operasi Dian sudah digelar sejak 10 Juni hingga 3 Juli 2013.
"Sampai tganggal 3 Juli sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 185 orang sebagai tersangka," kata Boy Rafli di Mabes Polri, Kamis (4/7).
Dia menjelaskan dalam operasi itu petugas berhasil menyita barang bukti berupa BBM jenis solar sebanyak 204,349 liter, premium 43,826 liter, dan minyak tanah 25.510 liter.
"Beberapa barang bukti lainnya yakni ada 25 unit motor, 83 unit roda empat, dan roda enam atau truck tangki ada 3 unit serta kapal ada 4 unit," jelasnya. Boy menambahkan hasil ini diperoleh dari operasi selama 30 hari. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Minta Dubes RI Lindungi WNI di Mesir
Redaktur : Tim Redaksi