Sebut Bakal Ada Tsunami Besar di Jakarta, Denny Darko: Ingat Angka 20

Selasa, 24 Agustus 2021 – 10:36 WIB
Denny Darko. Foto: YouTube/Denny Darko

jpnn.com, JAKARTA - Magician Denny Darko mengingatkan warga di pesisir pantai, khususnya Jakarta untuk waspada dengan bencana tsunami.

Dia mengatakan bahwa bakal ada gelombang tinggi mencapai 20 meter di bagian barat Jawa.

BACA JUGA: Denny Darko Sebut Bakal Ada Tsunami Besar, Warga Jakarta Diminta Waspada

Selanjutnya, kata Denny, gelombang empat sampai lima  meter di wilayah tengah dan 12 meter di wilayah timur.

"Mantranya hanya ingat angka 20," kata Denny dalam kanal YouTube miliknya, baru-baru ini.

BACA JUGA: Deddy Corbuzier Istirahat dari Media Sosial, Denny Darko: Dia Akan Kembali

"Jika 20 detik terjadi gempa, kalian punya waktu 20 menit melakukan evakuasi dan mencari tempat berlindung," ujar Denny menjelaskan.

Pembaca kartu tarot itu mengatakan bahwa apa dipaparkannya itu juga berdasar dari hasil pengamatan ali geologi dari ITB Widiyantoro.

BACA JUGA: Rizky Billar Bongkar Kelakuan Lesti Kejora saat Malam Pertama, Ternyata...

Sang ahli menyebutkan bahwa potensi gempa megathrust dan tsunami lebih dari 20 meter.

"Ini dari ucapan ahli, ya. Jadi, fakta-fakta digabungkan untuk diterjemahkan ke masa depan," tutur Denny.

Dia pun melihat Jakarta Utara bisa terdampak tsunami karena dataran tanah lebih rendah dari permukaan laut.

Sebelumnya, Kepala Laboratorium Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) Heri Andreas juga mengungkap hal sama.

Heri menuturkan bahwa potensi gempa bumi berkekuatan 8,7 hingga 9 SR di megathrust selatan Jawa yang diprediksi bakal menimbulkan bencana tsunami setinggi 20 meter.

Menurutnya, sifat gempa bumi itu adalah berulang. Artinya, gempa yang telah terjadi akan terjadi lagi di masa kini dan yang akan datang atau disebut Earthquake Cycle.

"Megathrust ini dapat menghasilkan gempa dengan kekuatan sangat besar. Saat ini tengah berada di ujung siklus atau perulangan. Dengan kata lain berpeluang terjadi dalam waktu yang tidak lama lagi," jelas Heri Andreas dalam keterangan resminya, Kamis (19/8). (genpi/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler