Sebut Dejan Antonic Arogan

Senin, 23 Maret 2015 – 09:01 WIB

jpnn.com - Direktur Pelita Bandung Raya (PBR) Marco Gracia Paulo sudah resmi mundur. Dia menyebut, alasan mundurnya karena prinsip, bukan karena masalah finansial di PBR.

Kendati demikian, dia mengakui sampai saat ini manajemen dan pemain-pelatih telah ditunggak gajinya.

BACA JUGA: Belum Digaji, Pemain Persija Kehilangan Motivasi

"Staff manajemen sudah tidak gajian 6 bulan, pemain sudah 3 bulan belum gajian. Mereka non aktif karena sudah tidak punya dana lagi. Selama ini mereka keluar dana pribadi untuk melayani tim," katanya, Minggu (22/3).

Namun, dia enggan mengungkapkan alasan pasti mengapa dirinya mundur dari jabatan tersebut terkait hal yang prinsip.

BACA JUGA: Berkat Remy, Chelsea Sukses Jauhi City

Sumber di lingkungan PBR menjelaskan, bahwa Marco mundur karena dia memiliki hubungan yang buruk dengan pelatih PBR Dejan Antonic. Bahkan, dia disebut tersinggung karena perannya dalam manajemen tim, tak dihormati Dejan.

"Match fee (laga uji coba) langsung diambil Dejan, katanya uang anak-anak. Attitude-nya itu. Harusnya ke manajemen dulu, baru diserahkan ke pelatih," terang sumber tersebut.

BACA JUGA: El Clasico: Barca Pede, Madrid Merendah

Selain itu, ada perkataan Dejan yang sebut-sebut sangat arogan.

" Dejan bilang tanpa manajemen kami bisa kok latihan. Ini sangat tidak mencerminkan pelatih yang baik,"

Karena alasan itu dan alasan lainnya, sang sumber menyatakan jika tekad staff dan manajemen mundur semakin kuat. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Loudry Maspaitella Jadi Inspirasi BNI Tumbangkan Pertamina


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler