jpnn.com - SAINT-ETIENNE - Pelatih Rep. Cheska sepertinya khawatir dengan performa dan kekuatan Kroasia. Hal itu terwujud saat Pavel Vrba menjuluki Kroasia sebagai Spanyol kecil.
Seperti diketahui, pada laga pertama, Rep. Cheska kalah 0-1 dari Spanyol. Dan, pada laga kedua fase Grup D, Petr Cech cs bersua Kroasia yang pada laga pertama menang 1-0 atas Turki. Laga keduanya dihelat pada Jumat (17/6) malam WIB di Stade Geoffroy-Guichard.
BACA JUGA: Prediksi Rep. Cheska vs Kroasia: Demi Mendiang Ayah Srna
"Dengan sejumlah bintang yang bermain di Real Madrid dan Barcelona, Kroasia layak disebut Spanyol kecil. Melawan mereka adalah laga berat seperti halnya saat berjumpa Spanyol pada laga pertama grup," jelas Vrba seperti dilansir Uefa.com.
Kroasia memang memiliki beberapa pemain yang bermain bersama Madrid yakni Luka Modric dan Mateo Kovacic. Sementara Ivan Rakitic merupakan pilar Barcelona. Selain itu masih ada Duje Cop yang berkostum Sevilla.
BACA JUGA: Melawan Italia Seperti Menghadapi 11 Gladiator
Toh, bukan hanya karena terdapat sejumlah pemain yang bermain di klub-klub Spanyol, permainan Kroasia memang mirip dengan gaya La Furia Roja. Tim asuhan Ante cacic tersebut memainkan umpan-umpan pedek cepat dengan transisi pemain yang cepat pula.
Cara Modric cs dalam menguasai permainan serupa dengan Spanyol. Selain itu, karakter ketika melakukan serangan dengan mengandalkan kecepatan disertai umpan dari kaki ke kaki memang tak jauh beda dari Spanyol.
BACA JUGA: Swedia Tak Takut sama Cara Italia Bertahan, tapi..
Rep. Cheska gagal saat menghadapi tim yang memeragakan gaya seperti itu yakni ketika kalah 0-1 dari Spanyol. Kini, di hadapan mereka menanti lawan yang memiliki gaya permainan serupa. Wajar, Vrba khawatir.
Meski begitu, Vrba enggan melempar handuk. Dia yakin para pemainnya akan bangkit setelah kekalahan menyakitkan dari Spanyol. Hanya kemenangan yang membuat napas Tomas Rosicky di Euro 2016 tetap panjang. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontra Italia, Ini Kenangan Indah Ibrahimovic
Redaktur : Tim Redaksi