jpnn.com - JAKARTA - DPRD Papua telah menuntaskan investigasi tentang gagalnya laga Persipura Jayapura lawan Pahang FA di babak 16 besar Piala AFC 2015. DPRD Papua menyebut Persipura Jayapura hanya dijadikan alat konspirasi PSSI.
Laga itu harusnya digelar pada 26 Mei di Jayapura. Namun, laga batal setelah pengurusan visa pemain Pahang FA terkendala di Direktorat Jenderal Imigrasi RI. Mereka pun memutuskan pulang ke Malaysia.
BACA JUGA: Depak Montella, Fiorentina Tunjuk Paulo Sousa
Setelah ditekan Persipuramania, DPRD Papua akhirnya ikut terseret dan memutuskan melakukan investigasi penyebab kegagalan tersebut. Alhasil, perwakilan DPRD Papua, Jack Komboy dan Yan P Mandenas pada 12 Juni lalu melakukan pertemuan dengan AFC bersama Kemenpora dan KBRI Malaysia di Kuala Lumpur.
Yan P Mandenas melalui di akunnya di Facebook akhirnya mengumumkan hasil temuannya. "Menurut AFC, sanksi kekalahan Persipura secara WO atas Pahang FA tidak ada kaitannya dengan sanksi FIFA atas sepak bola Indonesia akibat pembekuan oleh Menpora atas PSSI. AFC menilai kegagalan pertandingan Persipura vs Pahang adalah murni kesalahan dari manajemen Persipura dan PSSI," tulisnya.
BACA JUGA: Main 2 Jam, Kerber Juara Aegon Classic
Mandenas juga mengaku sudah mengonfirmasi ke CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono. Dari Joko pula Mandenas mengetahui posisi dan peran PSSI di ajang liga AFC.
"Kami juga tanya Joko Driyono. Menurutnya, PSSI adalah lembaga yang berperan sebagai SPONSOR liga AFC dalam bertanggung jawab pada setiap tim tamu yang bertanding ke Indonesia. Oleh karena itu PSSI harus memberikan pertangungjawabannya terhadap hal itu kepada publik Indonesia dan
khususnya kepada Persipura Mania," tambahnya.
BACA JUGA: F1 Austria: Rosberg Juara, Raikkonen dan Alonso Gagal Finis
Mandenas pun menjamin hasil investigasinya sudah cukup lengkap. Setiap pertemuan juga direkam.
Karena data yang lengkap itu, DPRD Papua membantah spekulasi di publik yang menyebut kagagalan laga Persipura Vs Pahang FA akibat kesalahan Kemenpora.
"Kami menilai Persipura hanya sebagai alat konspirasi PSSI untuk dibenturkan dengan Pemerintah (Kemenpora RI) oleh mereka yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Katanya Tak Mau Diintervensi, eh PSSI Surati Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi